Pos Indonesia Pastikan Segera Bayar Gaji Karyawan

Gedung PT Pos Indonesia
Sumber :

VIVA – PT Pos Indonesia menyatakan, terkait gaji karyawan yang sempat tertunda, perusahaan dengan segala upaya akan membayarkannya. Direksi menjamin pembayaran gaji akan dilakukan pada awal Februari 2019. 

Ratusan Komoditas RI Senilai Rp33 Miliar Diekspor ke 180 Negara

Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia, Benny Otoyo dalam keterangan tertulisnya, Minggu 3 Februari 2019 mengumumkan, direksi menjamin bahwa gaji akan dibayarkan pada 4 Februari 2019. 

"Namun perlu menjadi perhatian bagi seluruh karyawan dan Serikat Pekerja agar dapat selalu saling bekerja sama dan menjaga keharmonisan hubungan industrial, menjaga nama baik perusahaan di mata pelanggan dan stakeholders, dengan melakukan tindakan-tindakan positif untuk peningkatan kemajuan perusahaan," ujar Benny.

PT Pos Indonesia Bidik Pendapatan Naik 21,5 Persen pada 2022

Dia pun menegaskan, segala hal yang menyangkut masalah internal perusahaan, hendaknya seluruh jajaran termasuk Serikat Pekerja dapat saling menghormati dan dapat menyelesaikan dengan baik. Melalui mekanisme yang telah disepakati bersama tanpa perlu melakukan tindakan kontra produktif. 

"Komitmen kami dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan dengan baik sesuai dengan harapan pelanggan," tuturnya. 

PT Pos Siagakan 4 Posko Distribusi Bantuan Korban Erupsi Semeru

Benny menambahkan, transformasi yang sedang dilaksanakan berfokus pada perbaikan layanan para pelanggan. Khususnya dalam merespons perubahan landscape industri kurir dan logistik, maupun jasa keuangan, seiring dengan cepatnya perubahan teknologi, regulasi, dan kompetisi yang semakin tajam. 

"Program dan strategi yang dilakukan untuk kemajuan perusahaan mutlak didukung sepenuhnya oleh semua pihak di dalam perusahaan, termasuk Serikat Pekerja, apabila perusahaan masih diharapkan untuk terus exist," ungkapnya. 

"Apapun masalah internal yang terjadi di perusahaan, hendaknya menjadi kewajiban semua pihak untuk menemukan solusi terbaik dengan kondusif," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya