Dolar Tekan Harga Emas Global ke Titik Terendah, Antam Ikut Merosot
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Harga emas internasional pada perdagangan pagi ini turun mendekati posisi terendahnya pada tahun ini. Tertekan penguatan dolar Amerika Serikat yang terjadi saat ini.
Dilansir dari Economic Times, Kamis 7 Februari 2019, harga emas di pasar spot internasional stabil di level US$1.305,3 per ons. Setelah pada sesi sebelumnya turun 0,7 persen, atau level terendah harga emas sejak 29 Januari yang seharga US$1.305,3 per ons.
Sementara itu, emas AS mengalami penurunan. Emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi US$1.310,7 per ons.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada hari ini dibanderol seharga Rp663 ribu per gram. Harga tersebut, turun Rp3.000 per gram dibanding harga kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Kamis 7 Februari 2019, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp585 ribu per gram. Turun Rp5.000 per gram ketimbang harga kemarin
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,13 juta, 10 gram Rp6,2 juta, 25 gram Rp15,4 juta, dan 50 gram Rp30,7 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,4 juta, 250 gram Rp153,2 juta, dan emas 500 gram Rp306,3 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol Rp356 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp612,6 juta.
Selanjutnya, untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,87 juta dan Rp13,19 juta.
