Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Rampung 55% di 2019

Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – PT Wijaya Karya Tbk atau Wika selaku salah satu konsorsium di PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC menargetkan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung rampung 55 persen pada 2019. Awalnya, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung ini ditargetkan selesai 2019 namun mundur menjadi tahun 2021.

Obligasi dan Sukuk Mudharabah WIKA Sukses Oversubscribed 1,5 Kali

Direktur Utama Wika, Tumiyana mengatakan, target pembangunan 55 persen itu termasuk dengan pengembangan jalur hingga terowongan. Sebab, untuk pembebasan lahan sendiri sudah hampir selesai. 

"Target progres 55 persen (pada 2019)," ujar Tumiyana ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat 8 Februari 2019. 

Kereta Cepat Akan Terhubung dengan LRT Jabodebek dan Transjakarta

Ia pun memaparkan, hal yang menjadi fokus pembangunan tahun ini mulai dari terowongan hingga rel kereta akan terus dikejar. 

"Urutannya, kita kerja mulai fondasi, habis itu dudukan rel, rel lewat terowongan, terowongannya rampung rel masuk. Jadi semua dikejar. Rel, fondasi, semua" kata dia. 

17 Aset Properti Wijaya Karya Ditawarkan ke Investor Lewat Danareksa

Terakhir, pada bulan Agustus 2018 progres kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut baru berada di level 7,6 persen. Adapun investasi untuk proyek yang dikerjasamakan dengan pihak China ini disebut mencapai Rp82 triliun. (jhd) 

'Tukang Las' rel kereta cepat Jakarta Bandung adalah mesin bernama UN-200.

Mengenal 'Tukang Las Asing' Kereta Cepat yang Sempat Bikin Heboh

Tukang las rel Kereta Cepat Jakarta Bandung masih dikerjakan oleh Tenaga Kerja Asing asal China karena perlu sertifikasi khusus.

img_title
VIVA.co.id
23 Februari 2022