Menteri Basuki Panggil BUJT, Respons Tarif Trans Jawa Disebut Mahal

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA – Jalan tol Trans Jawa yang menjadi salah satu keberhasilan dan kebanggaan pemerintahan Joko Widodo dalam hal pembangunan infrastruktur, belakangan ini mendapat keluhan dari sejumlah supir truk.

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Keluhan terkait mahalnya tarif yang diberlakukan untuk ruas tol sepanjang 1.150 kilometer yang menghubungkan Pelabuhan Merak-Banyuwangi tersebut.

Menanggapi hal itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengaku pihaknya akan mengumpulkan para Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT. Seperti misalnya PT Jasa Marga Tbk, PT Waskita Karya Tbk, dan beberapa BUJT lain, guna membahas hal tersebut.

Mudik Lebaran 2024 via Tol Trans Jawa? Siap-siap Bayar Tarif Nyaris Rp 1 Juta

"Iya, ada informasi itu (soal mahalnya tarif). Sekarang saya sedang coba diskusikan, karena kan itu banyak sekali BUJT-nya. Ada Jasa Marga, Astra, ada Waskita, ada Sumber Mitra Jaya, dan lain-lain," kata Basuki di kantornya, Senin 11 Februari 2019.

"Jadi, semuanya memang harus saya kumpulkan dulu, baru kemudian nanti kita diskusikan," ujarnya.

Tarif Tol Serpong-Cinere Naik Mulai 21 Februari, Simak Rinciannya

Basuki mengatakan, saat ini, pihaknya belum memiliki rancangan sementara, guna menyelesaikan masalah keluhan atas mahalnya tarif dari tol Trans Jawa tersebut. "Opsinya masih belum tahu ya, masih kita ingin diskusikan dahulu," kata Basuki.

Mengenai kapan kiranya rapat koordinasi bersama para BUJT itu akan dilaksanakan, Basuki pun belum bisa memastikan.

Sebab, saat ini, baik Kementerian PUPR maupun pihak BUJT juga masih mencoba mempelajari masalah pengenaan tarif di tol Trans Jawa tersebut. Untuk kemudian, baru akan diatur jadwal, guna mempertimbangkan dan mencari solusi terbaik. 

"Tapi soal kapan dikumpulkannya (para BUJT), ini saya sedang minta BUJT untuk buat jadwal," ujarnya.

Sebelum diketahui, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia atau Aptrindo berpendapat, penetapan tarif tol Trans Jawa saat ini masih terlalu mahal. Sehingga, turut menambah dan memberatkan beban operasional mereka.

Berdasarkan data dari Badan Pangatur Jalan Tol (BPJT), untuk kendaraan golongan V, yaitu sejenis truk dan transportasi logistik, total tarif tol Jakarta-Surabaya mencapai harga Rp1.382.500. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya