Pemerintah Siapkan '10 Bali Baru', Ini Empat Lokasi Super Prioritasnya

Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Feny Selly

VIVA – Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyampaikan bahwa pemerintah tengah fokus mengembangkan '10 Bali Baru' untuk menggaet wisatawan. Hal itu disampaikannya, di sela rapat koordinasi kepariwisataan di kantor Wakil Presiden, Rabu 13 Februari 2019.

Melawan Aparat, Perampok Sadis Wisatawan Prancis di Karo Dihadiahi Timas Panas

"Kalau sekarang, fokus ke 10 Bali baru. Dari 10 Bali baru itu, Pak Presiden menetapkan empat super prioritas. Nomor satu Danau Toba, dua Borobodur, tiga Mandalika, empat Labuan Bajo, Komodo," kata Arief di Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Mengenai Danau Toba, dia mengungkapkan, tak ada isu yang terlalu kritis, karena jumlah wisatawannya masih bagus. Sementara itu, yang kritis adalah Candi Borobudur.

Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Bule Amerika Pelaku Penyekapan Balita di Bali

"Yang paling kritis adalah Borobudur. Borobudur kita kalah jauh dari Angkor Wat (Kamboja). Kita hanya 250 ribu jumlah wisman (wisatawan mancanegara)nya. Karena, Pak Wapres baru dari Kamboja, jadi beliau hafal sekali," ujar Arief.

Sementara itu, untuk Mandalika, pemerintah juga menyiapkan perhatian khusus. Pemerintah ingin membangun sirkuit MotoGP di sana, untuk ditargetkan pada 2020.

Pungutan Wisatawan Asing Baru 40 Persen, Pemprov Bali akan Sidak di Objek Wisata

"Kita akan bangun sirkuit MotoGP. Mungkin 2020, kita sudah punya MotoGP, kemugkinan yang pertama akan ada di Mandalika," kata dia.

Kementerian Pariwisata. lanjutnya, juga menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara di tahun ini. Sehingga, bisa menjadi penghasil devisa terbesar.

"Target 2019, untuk wisman adalah 20 juta dengan target devisa 20 miliar dolar AS. Kalau itu terjadi, hampir bisa dipastikan pariwisata sudah jadi penghasil devisa terbesar," ucap Arief.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya