Kebijakan Sering Berubah, Kadin Akui Pengusaha 'Takut' Tahun Politik
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin megakui kalangan pengusaha tidak berani berinvestasi pada tahun politik. Hal itu terjadi lantaran kebijakan yang gampang berubah.
Wakil Ketua Umum Kadin, Suryani Motik mengatakan bahwa pengusaha sangat membutuhkan kepastian hukum dalam berusaha. Hal ini menjadi perhatian utama pengusaha untuk berinvestasi di Indonesia.
"Siapa pun pemerintahnya, ini (kepastian hukum) jadi yang utama. Saat industrialisasi terjadi, kepastian hukum jadi isu. Ini juga jadi persoalan di tahun politik. Tidak ada yang berani investasi di tahun politik ini," ujarnya dalam diskusi "Potret Ekonomi di Tahun Politik" di tvOne, Rabu malam 13 Februari 2019.
Ia juga mengomentari kebijakan ekonomi selama 4 tahun lebih pemerintahan Jokowi-JK. Pemerintah Jokowi setidaknya telah mengeluarkan sebanyak 16 paket kebijakan ekonomi. Namun dinilainya tidak diikuti dengan implementasi yang baik.
"Terakhir paket ke-16 dikritik, terus dicabut lagi. karena banyak sekali menyentuh persoalan yang punya dampak signifikan kepada dunia usaha kecil menengah," katanya.
Namun begitu, ia berkelakar, tahun politik ada baiknya juga bagi dunia usaha. Ketika ada kebijakan yang tidak sesuai, pengusaha tinggal "berteriak" agar aturan tersebut dicabut atau direvisi pemerintah.
"Kita teriak aja, nanti ditarik tuh (kebijakannya). Tapi policy pemerintah ini memang sangat berpengaruh kepada tumbuh kembangnya dunia usaha," lanjutnya.
Dharma Polimetal Tebar Dividen 2023 Rp 171,29 Miliar, 28 Persen dari Laba Bersih
Nilai pembagian dividen itu diputuskan Dharma Polimetal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Perseroan pada hari ini.
