Bandara Internasional Minangkabau akan Diperluas Dua Kali Lipat

Bandara Internasional Minangkabau, Sumbar
Sumber :
  • Dokumentasi Angkasa Pura II

VIVA – PT Angkasa Pura II atau AP II mengungkapkan, jumlah penumpang di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat kini jauh melebihi kapasitas. Pada 2018, jumlah penumpang mencapai 4,13 juta orang padahal kapasitas bandara sebenarnya hanya 2,3 juta penumpang. 

Erick Thohir Sebut Karpet Bandara Soetta Jelek, Ini Respons AP II

Hal ini ditengarai karena pesatnya pertumbuhan penumpang yang tidak lepas dari bergeliatnya sektor pariwisata dan perekonomian di Sumbar. 

Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya telah memiliki rencana untuk mengembangkan terminal hingga dua kali lipat. Pengembangan terminal ini akan membuat Bandara Internasional Minangkabau dapat menampung hingga 5,7 juta penumpang per tahun.
 
“Pengembangan terminal Bandara Internasional Minangkabau ini untuk mengejar backlog sehingga pelayanan di bandara dapat tetap terjaga,” ujar Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi, Jumat 15 Februari 2019. 

AP II Targetkan 20 Bandaranya Pakai PLTS di 2025

Awal mengatakan, pengembangan terminal hingga dua kali lipat ini juga sebagai komitmen AP II dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di Sumatera Barat khususnya Padang. Pengembangan terminal ini direncanakan tuntas pada 2019 sehingga masyarakat setempat dapat memiliki bandara lebih luas dan megah, sekaligus ikon kota Padang yang dapat dibanggakan. 

Di samping mengembangkan terminal penumpang pesawat, AP II juga memperluas area pergudangan kargo menjadi 3.677 meter persegi dan apron pesawat menjadi 80.520 meter persegi. 

Bandara Soekarno Hatta Masuk Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia

“Bisnis kargo memang menjadi salah satu fokus AP II pada tahun ini karena pertumbuhannya yang cukup pesat seiring dengan majunya bisnis e-commerce di Indonesia. Karena itu, hampir di setiap bandara kami memperluas area kargo guna memanfaatkan momentum ini," ungkap dia. 

Bandara Internasional Minangkabau merupakan bandara di bawah AP II yang tersibuk ke-6 setelah Soekarno-Hatta di Tangerang, Kualanamu di Deli Serdang, Halim Perdanakusuma di Jakarta, Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, dan Supadio di Pontianak.

Bandara Internasional Minangkabau juga salah satu bandara yang dilengkapi dengan moda transportasi kereta selain Soekarno-Hatta dan Kualanamu. Peresmian operasional kereta di Bandara Internasional Minangkabau telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Mei 2018. 

Adapun sejumlah maskapai yang melayani penerbangan dari bandara ini antara lain Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air, Lion Air, NAM Air, Citilink dan Xpress Air. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya