- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA – PT Bumi Resources Tbk punya kontribusi ke kas negara yang terbesar dari sektor mineral dan batubara. Kontribusi ini dalam penerimaan negara bukan pajak.
"Anda tahu, BUMI terbesar kontribusi dalam penerimaan negara bukan pajak. Untuk royalti, juga lebih besar," kata BUMI Director, Dileep Srivastava, di sela seminar 'Investment in BUMI Resources in between Trust and Unlimited Returns' di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 16 Februari 2019.
Dileep menambahkan, kontribusi BUMI ke kas negara bahkan lebih besar dari Freeport. Pada 2017-2018, lanjut dia, ada sekira US$1,2-1,5 miliar ke negara.
"Roast revenue ada 4,8 (miliar US$), untuk pajak dan royalti ada 1,2 (miliar US$) atau 25 persen of roast revenue is BUMI contribution to negara," ujarnya.
Dileep juga menjelaskan beberapa hal tentang pencapaian BUMI. Di antaranya keberhasilan merestrukturisasi utang dan berhasil mengembalikan kepercayaan investor sehingga saham emiten Grup Bakrie menjadi primadona dan diburu investor.
"Total ada sekitar US$1,6 miliar utang Bumi Resources yang akan diselesaikan melalui tiga tranche, yakni tranche A, tranche B dan tranche C," katanya.
Seminar tentang investasi itu dihadiri oleh Redaktur Cogencies dan Ahli Pasar Modal Edhi Pranasidhi, Kepala Riset Narada Capital Indonesia Kiswoyo, Presiden Direktur BUMI Saptari Hoedaja,
Direktur BUMI A, Dileep Srivastava, Chief Economist BUMI Reza Widjaja, dan Exports Marketing Manager BUMI Darwin Manurung.
Presiden Direktur BUMI Saptari Hoedaja mengatakan, suatu kebahagiaan bagi perseroan dapat menjadi penyelenggara ajang akbar pertemuan investor untuk kedua kalinya di Surabaya bekerja sama dengan ISC. Pihaknya senang mendapat kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para investor lokal.
Dengan demikian, BUMI ikut berperan dalam memberikan edukasi seputar investasi di saham dan menjadikan BUMI sebagai pilihan investasi.
"Ajang ini diselenggarakan dalam rangka menunjukkan komitmen, dukungan perseroan kepada IDX (Bursa Efek Indonesia), serta memberikan informasi terkini seputar BUMI," jelasnya.
