- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation, mengumumkan prioritas kinerja pembangunan infrastruktur yang akan mereka lakukan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer menjelaskan, langkah ini dilakukan pihaknya setelah menandatangani perjanjian fasilitas pembiayaan sebesar US$248,4 juta, atau sekitar Rp3,6 triliun, yang didapatkan ITDC dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) pada akhir Desember 2018 lalu.
"Kita akan launching beberapa inisiatif untuk mempercepat pembangunan. Di mana, dari Rp3,6 triliun jumlah pinjaman yang kita dapat dari AIIB, maka akan dilakukan pembangunan bertahap selama lima tahun," kata Mansoer di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 19 Februari 2019.
Mansoer pun menjelaskan, sejumlah rencana kerja yang akan digarap oleh ITDC pada 2019 ini. Salah satunya adalah langkah peluncuran paket konstruksi dan konsultan senilai Rp2,25 triliun, serta sejumlah upaya lain dalam mendorong realisasi dari sejumlah investasi pembangunan infrastruktur.
"Kemudian, Oktober tahun ini juga akan dimulai pembangunan badan jalan dari street circuit untuk MotoGP, yang akan dibangun oleh Vinci sebagai pihak penyewa lahan," kata Mansoer.
Mengenai adanya penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp250 miliar yang sebelumnya telah diterima pihak ITDC, Mansoer pun menjelaskan bahwa hal itu sudah direalisasikan, guna membangun sejumlah fasilitas pendukung dasar dari kawasan Mandalika tersebut.
Dia menjelaskan, dalam waktu kurang dari dua tahun, dengan PMN senilai Rp250 miliar bagi KEK Mandalika itu, maka telah dibangun Masjid Nurul Bilad yang juga diresmikan Jokowi dan telah beroperasi sejak 2017.
Selain itu, telah dibangun juga fasilitas toilet dan sanitasi yang layak, fasilitas pendukung keselamatan dan keamanan, serta UMKM center bernama Bazaar Mandalika dengan fasilitas 300 lot.
"Semua orang bisa menikmati ke semua hal tersebut tanpa biaya apapun, kecuali biaya parkir, karena berhubungan dengan keamanan," ujarnya.
Diketahui, sepanjang Januari-Desember 2018, sebanyak 955.632 wisatawan telah berkunjung ke KEK Mandalika. Angka ini diharapkan terus meningkat, seiring pembangunan berbagai fasilitas dan sejumlah aspek pendukung lainnya bagi KEK Mandalika tersebut.
Nantinya, sirkuit yang akan dibangun untuk MotoGP itu membentang sepanjang 4,32 kilometer, dengan dikelilingi bukit-bukit indah yang menjadi ciri khas kawasan Mandalika.
Pembangunan yang akan dimulai pada Oktober 2019 nanti, diperkirakan rampung dalam waktu enam bulan, sehingga pada semester II-2020, pihak Vinci akan mulai membuat lapisan balap dari badan jalan tersebut. (asp)
