Mal Diprediksi Bakal Ramai Usai Pilpres

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia APPBI Stefanus Ridwan.
Sumber :
  • Sherly/VIVA.co.id

VIVA – Pertumbuhan bisnis retail khususnya yang berada di mal atau pusat perbelanjaan diprediksi akan meningkat setelah pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, yang akan dilakukan pada April mendatang.

Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia APPBI Stefanus Ridwan mengatakan, prediksi tersebut berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya saat pilpres digelar. Pusat belanja ritel modern seperti mal akan mengalami peningkatan penjualan, setelah adanya penetapan presiden terpilih oleh masyarakat. 

"Selama tidak ada rusuh atau ribut (usai pilpres) pasti bagus dan ekonomi selalu baik, semua naik (penjualan). Jadi, kalau ada isu ekonomi turun usai penetapan presiden, itu tidak ada. Kekhawatiran itu tidak perlu berlebihan," katanya di Tangerang, Minggu, 24 Februari 2019.

Kulineran di Bogor, Bisa Belanja Sekaligus Nikmati Dodonyaki Khas Jepang yang Lezat

Diprediksi, bisnis pada usaha ritel akan mengalami kenaikan sekitar 10 sampai 15 persen. Ia juga meyakini, meski bisnis online juga akan mengalami peningkatan pesat namun, tidak akan berpengaruh pada bisnis di pusat perbelanjaan atau mal.

"Karena masih banyak masyarakat yang memiliki belanja langsung dibanding online. Asalkan, pengelola mal-nya ini mampu menciptakan konsep yang menarik sehingga, masyarakat terus belanja atau mengunjungi mal itu," ungkapnya.

HAPIMART Ritel Asal Tiongkok Resmi Beroperasi di ITC Cempaka Mas
Polisi dan ambulans di lokasi insiden penikaman di pusat perbelanjaan Sydney

6 Tewas Kasus Penikaman Massal di Mal Sydney, Pelaku Ditembak Mati Polwan

Enam orang dilaporkan tewas ditikam seorang pria yang melakukan penikaman massal secara brutal di sebuah pusat perbelanjaan Sydney, Australia, Sabu sore

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024