Jokowi Lanjutkan Prioritas Pembangunan SDM pada 2020

Ilustrasi sidang kabinet.
Sumber :
  • Edit/Biro Pers-Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pembangunan sumber daya manusia atau SDM penting untuk menjaga keberlangsungan pembangunan nasional. Hal itu menjadi prioritas dari rencana kerja pemerintah pada 2020.  

Program Makan Siang Gratis Dibahas di Kabinet, Ini Respons TPN Ganjar-Mahfud

"Pada 2020, prioritas pembangunan SDM tetap harus terus dikedepankan menyambung prioritas SDM yang dimulai pada 2019 ini," ujar Jokowi, membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 6 Maret 2019.

Menurutnya, Indonesia harus tetap menjaga momentum kerja perekonomian Indonesia yang saat ini dinilai tumbuh positif. Tetapi, Jokowi tak memungkiri keterlibatan swasta penting menciptakan ekonomi yang lebih baik. 

Jokowi Bantah Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran di Sidang Kabinet

"Saya selalu menekankan APBN, jelas memiliki keterbatasan untuk itu harus diciptakan inovasi sinergi yang melibatkan dunia swasta melalui peningkatan investasi dan ekspor," kata mantan Wali Kota Solo itu. 

Tak hanya itu, Jokowi mengatakan, berbagai reformasi kebijakan untuk peningkatan investasi dan ekspor harus terus digulirkan. Hal ini memperkuat kepercayaan pelaku usaha, agar semakin menggerakkan ekonomi

Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dalam Sidang Kabinet

"Untuk memperkuat kepercayaan para pelaku usaha, agar bisa menciptakan manfaat yang sebesar-sebesarnya, membuka lapangan pekerjaan, dan mengatasi pengangguran," katanya. 

Dalam sidang kabinet paripurna ini, hampir seluruh menteri hadir. Beberapa di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. 

Lalu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, serta Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. 

Juga tampak Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djali hingga Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya