- http://suarapengusaha.com
VIVA – Majalah ekonomi terkemuka dunia Forbes, kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada Maret 2019. Dalam metodenya, Forbes melihat selama 10 tahun terakhir jumlah miliarder di dunia dan kekayaannya mulai menyusut.
Dikutip VIVA, pada Senin 11 Maret 2019, Forbes mencatat penurunan jumlah miliarder dan kekayaannya banyak disebabkan kondisi ekonomi dunia serta pasar saham yang melemah.
Bahkan, dalam hitungan Forbes, saat ini di dunia ada 2.153 miliarder atau turun 55 miliarder dibandingkan tahun lalu. Selain itu, 46 persen dari miliarder tersebut lebih miskin dari tahun lalu.
Kemudian, pada laporan 2019 juga terdapat 11 persen miliarder atau 247 orang yang ada dalam daftar keluar dari peringkat. Angka ini tercatat paling banyak dibandingkan puncak krisis keuangan global yang terjadi pada 2009.
Adapun miliarder yang paling terpukul adalah di Asia-Pasifik yang mencapai lebih dari 60 orang. Dan itu dipimpin oleh miliarder asal China yang saat ini hanya memiliki 49 miliarder dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, dalam laporan tersebut disebutkan 10 orang terkaya di Indonesia masih ditemukan daftar yang hampir sama dengan tahun lalu. Hartono bersaudara masih ada di peringkat teratas.
Kekayaan Hartono bersaudara didukung oleh bisnis yang sama dan berasal dari keuntungan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Sementara itu, di tempat ketiga diisi oleh Sri Prakash Lohia yang sebelumnya ada di peringkat kelima pada 2018.
Adapun 10 orang terkaya di Indonesia yaitu:
- R. Budi Hartono (US$18,6 miliar)
- Michael Hartono (US$18,5 miliar)
- Sri Prakash Lohia (US$7,3 miliar)
- Tahir (US$4,5 miliar)
- Chairul Tanjung (US$3,7 miliar)
- Prajogo Pangestu (US$3,5 miliar)
- Low Tuck Kwong (US$2,4 miliar)
- Mochtar Riady (US$2,3 miliar)
- Theodore Rachmat (US$1,7 miliar)
- Martua Sitorus (US$1,7 miliar)
