Penunjukan Menteri Ekspor dan Menteri Investasi Tinggal Tunggu Waktu

Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Presiden Joko Widodo berkeinginan untuk membentuk Menteri Ekspor dan Menteri Investasi. Pembentukan menteri khusus tersebut diharapkannya bisa mendorong kinerja ekspor dan investasi yang menjadi kunci untuk memacu lebih kencang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Tips Kelola Keuangan Lebih Cerdas

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menilai, keinginan presiden tersebut bukan keinginan angan-angan belaka. Bahkan dia tak segan mengatakan bahwa realisasi pembentukan dua menteri tersebut tinggal menunggu waktu saja.

"Itu tinggal menunggu waktu. Kita lihat dulu tentunya haruskan diperhatikan juga struktur kementerian yang ada sekarang," kata dia saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu 13 Maret 2019.

Gibran Bereskan Pekerjaan Wali Kota usai Putusan MK, Siapkan Investasi Kecerdasan Buatan

Menurut Bambang, keinginan Jokowi untuk menghadirkan dua menteri itu merupakan bukti konkret perhatian Jokowi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih stagnan di kisaran 5,1-5,2 persen. Jokowi dikatakannya menyadari bahwa ekspor dan investasi merupakan faktor kunci yang dapat mendorong ekonomi lebih cepat.

"Karena itu beliau melihat karena ekspor dan investasi ini dua-duanya adalah tergantung eksternal. Karena ekspor tergantung permintaan dari negara lain, investasi karena kita juga sangat membutuhkan FDI (foreign direct investment) juga butuh kekuatan modal dari negara lain," kata dia.

Bos Indodax Ungkap Langkah Krusial agar Cuan Kelola Aset Kripto

Karenanya, lanjut Bambang, Jokowi berkeinginan untuk menciptakan menteri yang benar-benar fokus mengurusi urusan yang kuat kaitannya dengan sesuatu yang tidak dapat ditopang oleh kemampuan domestik sendiri. Sebab dua sektor tersebut menurutnya sangat tergantung oleh iklim pasar global. 

"Jadi inginnya beliau fokus segala sesuatu yang berhubungan dengan pasar global itu harus ditangani oleh satu institusi yang solid," katanya. (jhd)
 

Korban penipuan investasi geruduk rumah orang tua pelaku di Tasikmalaya

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Puluhan Korban Investasi Bodong Menggerebek Rumah Orang Tua Pelaku.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024