Menkeu: Tanpa Dukungan Infrastruktur Ekonomi Wilayah Sulit Tumbuh

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Univesitas Tarumanegara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani menegaskan, salah satu alasan pemerintah dalam menggencarkan pembangunan infrastruktur adalah demi meratakan pertumbuhan ekonomi antarwilayah di Indonesia.

Jokowi Resmikan Huntap hingga Proyek Infrastruktur Pascabencana di Sulteng

Dia menjelaskan, guna mengokohkan ketahanan ekonomi secara nasional, geliat perekonomian di setiap wilayah Indonesia pun harus ditingkatkan, guna mengatasi diferensiasi pada masing-masing kekuatan ekonomi di setiap daerah tersebut.

"Secara spasial, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak merata, di mana masih terpusat di Pulau Jawa. Jadi, kalau Pulau Jawa tumbuh di atas lima persen, hal itu akan bisa mengangkat pertumbuhan kita secara aman," kata Sri di Universitas Tarumanegara, kawasan Grogol, Jakarta Barat, Rabu 13 Maret 2019.

SMI Dapat Kontrak Penugasan Pemerintah Rp 825 Miliar, Siapkan Proyek Pembangunan di IKN

Menteri yang akrab disapa Ani itu menjelaskan, tingkat ketahanan ekonomi di setiap daerah di Indonesia, hingga saat ini masih kerap bergantung pada satu atau beberapa sektor saja.

Dia pun mencontohkan Bali, sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang mengandalkan aspek pariwisata sebagai salah satu kekuatan ekonomi daerahnya.

Tanggul Kali Hek Jebol, DPRD DKI Soroti Sedikitnya Pasukan Biru SDA

"Bayangkan kalau di Pulau Bali itu, Gunung Agung meletus. Maka bisa dipastikan, ekonominya turun. Ini adalah alasan, kenapa pemerintah berkomitmen dalam membangun infrastruktur," kata Ani.

Karenanya, Ani pun kembali menegaskan, kencangnya upaya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah saat ini, semata-mata adalah untuk ikut mengakomodir kepentingan ekonomi tersebut.

"Jadi, bangun infrastruktur itu bukan luxury dan hobi pemerintah. Itu adalah kebutuhan. Kalau kita bicara negara kesatuan Indonesia, maka akses itu bisa menciptakan daya tahan antarregion," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya