Jokowi: Jangan Anggap Enteng Masalah Infrastruktur

Presiden Joko Widodo berpidato saat peluncuran sertifikat elektronik tenaga kerja konstruksi Indonesia di Istora Senayan, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Presiden Joko Widodo menyatakan pentingnya sektor pembangunan infrastruktur. Jokowi mengatakan itu di depan para tokoh masyarakat dan pendukungnya yang tergabung dalam partai koalisi di Kota Sibolga, Sumatera Utara.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Persoalan infrastruktur, kata Presiden, jangan dianggap remeh karena menyangkut banyak keberlangsungan ekonomi masyarakat banyak.

"Jangan dianggap enteng masalah infrastruktur. Begitu infastruktur itu jelek jalannya tidak bagus, jalannya jelek, harga-harga tanpa kita sadari pasti akan naik karena ongkos angkot pasti lebih mahal, benar endak?" kata Jokowi, Minggu 17 Maret 2019.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Seperti tadi pagi, Jokowi setibanya di Kota Sibolga teringat pertama kali menapakkan kaki di wilayah itu pada 2016.

Dulu akses dari Bandara Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Pinangsori menuju Kota Sibolga, banyak jalan berlubang.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Tadi saya coba, mulus, mulus, mulus. Saya hanya cari kalau ada lubang satu, dua, tiga, pasti saya telpon menteri PU, hati-hati nanti masyarakat Tapanuli Tengah pasti akan menyampaikan kepada saya. Tapi kata saya mulus, jadi menteri PU-nya aman," ujar Jokowi sambil terkekeh.

Jokowi melanjutkan, usai peresmian pengembangan dan perluasan Pelabuhan Sibolga, kini Presiden juga dibisiki untuk memperpanjang landas pacu atau runway Bandara Dr. Ferdinand Lumbang Tobing.

Usulan itu datang dari Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani. Belum lama usulan itu disampaikan, Jokowi terkejut lagi. Desakan yang sama datang dari Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk.

Jokowi yang menceritakan percakapannya dengan dua kepala daerah itu sempat membuat riuh ratusan orang yang hadir.

"’(Saya tanya) terus panjangnya yang benar berapa Pak'. Tambah 400 meter lagi Pak biar pesawat badan lebar bisa turun ke Tapanuli Tengah," kata Jokowi disambut tepuk tangan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya