- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas internasional turun pada perdagangan Senin pagi, setelah dolar Amerika Serikat menguat, jelang pertemuan bulanan Bank Sentral AS pada akhir pekan ini.
Dilansir dari Economic Times, Senin 18 Maret 2019, harga emas di pasar spot turun sekitar 0,2 persen ke level US$1.299,15 per ons. Sedangkan emas berjangka AS turun 0,3 persen ke level US$1.299,10 per ons.
Hari ini, dolar AS mulai merangkak naik dan stabil di level 96,593 terhadap sejumlah mata uang utama dunia, setelah sebelumnya jatuh sebesar 0,2 persen. Hal itu, karena ketidakpastian ekonomi dunia dan proyeksi lambatnya ekonomi AS.
Emas Domestik
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam pada hari ini, Senin 18 Maret 2019, dibanderol seharga Rp669,5 ribu per gram. Harga tersebut, turun Rp1.500 per gram dibanding harga Sabtu 16 Maret 2019.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp597 ribu per gram, atau tak berubah dibandingkan harga akhir pekan lalu.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,16 juta, 10 gram Rp6,27 juta, 25 gram Rp15,56 juta, dan 50 gram Rp31,06 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp62,05 juta, 250 gram Rp154,87 juta, dan emas 500 gram Rp309,55 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol Rp359,25 dan 1.000 gram sebesar Rp619,1 juta.
Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,93 juta dan Rp13,32 juta. (asp)
