Bus Listrik Bakrie Siap Jadi Mitra Strategis Transjakarta

CEO PT TransJakarta Agung Wicaksono (kiri) dan Dirut BNBR Bobby Gafur Umar.
Sumber :
  • Bakrie&Brothers (BNBR)

VIVA – PT Bakrie Autoparts, salah satu perusahaan distributor bus listrik di Indonesia, menyatakan siap untuk menjadi mitra strategis PT Transportasi Jakarta, dalam hal pengadaan bus listrik untuk dijadikan sebagai armada bus Transjakarta.

Anindya Bakrie: Pelajar Indonesia di Luar Negeri Harus Bangga dan Jaga Nama Baik Bangsa

CEO PT Bakrie Autoparts Dino A. Ryandi menjelaskan, hal itu disebabkan keberadaan bus listrik merupakan suatu keniscayaan menjadi bagian dalam sistem transportasi nasional. Selain itu, Transjakarta juga semakin gencar untuk memperkenalkan layanan bus listriknya.

“Kami cukup optimis sebab kami tidak sekadar menjual kendaraan bus, tapi juga menawarkan sistem transportasi untuk kota-kota di Indonesia,” kata Dino seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 20 Maret 2019.

Anindya Bakrie Unggah Kebersamaan dengan Sang Putri di Pembukaan ISF 2023

Dia menjelaskan, bekerja sama dengan pabrikan bus listrik terkemuka dari Tiongkok, yakni BYD Auto Co.Ltd, PT Bakrie & Brothers Tbk atau BNBR yang merupakan induk usaha PT Bakrie Autoparts, mulai memasuki bisnis bus listrik sejak 2018 lalu.

Sambil menunggu terbitnya regulasi pemerintah yang lebih pasti mengenai kendaraan listrik, BNBR mulai menjajaki kemungkinan kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah dan kota besar di Indonesia. 

Naik 383 Persen, Laba Usaha Bakrie & Brothers Capai Rp 133,41 Miliar di Semester I-2023

"Bakrie berkomitmen dan siap untuk mengikuti semua prosedur dan aturan yang berlaku untuk menjadi mitra strategis dari PT Transportasi Jakarta,” ujarnya. 

Selain itu, BNBR juga telah melakukan pendekatan kepada sejumlah pemerintah daerah, seperti Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Surabaya, dan Pemerintah Provinsi Bali.

Bahkan, lanjut Dino, Oktober 2018 lalu di Bali, dua unit bus listrik yang didatangkan langsung dari Tiongkok telah diuji coba. Bus itu sekaligus difungsikan sebagai bus ulang-alik atau shuttle bus selama penyelenggaraan pertemuan akbar International Monetary Fund & World Bank, pada 2018 lalu.   “Banyak pihak yang tertarik dan memberikan perhatian khusus,” ujarnya.

Hari ini, PT Transjakarta memperkenalkan dua unit bus listrik di arena pameran Busworld South East Asia 2019, di Kemayoran, Jakarta. Pameran berlangsung mulai Rabu, 20 Maret 2019 hingga Jumat, 22 Maret 2019 mendatang. 

CEO PT Trans Jakarta, Agung Wicaksono menegaskan, studi untuk layanan bus listrik di DKI Jakarta sudah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dan didukung oleh UN (PBB) dengan UN Enviroment Program. “Dari situ kami diminta untuk mengimplementasikan. Kami memang menyediakan dua penyuplai bus yang berbeda tapi kami juga terbuka untuk (pakai) semuanya," ujarnya. 

Dia menambahkan, "Yang penting memenuhi syarat dari Transjakarta. Yang paling penting, dia harus cocok dengan operasional Transjakarta. Nanti akan diuji di situ."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya