Energi Mega Persada Berharap Lapangan TSB Bisa Tingkatkan Produksi Gas

CEO PT Energi Mega Persada, Syailendra Bakrie
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Direktur dan Chief Executive Officer PT Energi Mega Persada, Syailendra Bakrie menjelaskan, sejak tahun 2012 hingga saat ini, cukup banyak kebutuhan gas di Jawa Timur yang diambil dari wilayah Kangean.

EMP Temukan 126 Miliar Kaki Kubik Gas di Blok Bentu

Dengan kemampuan produksi antara 200-300 mmscfd per hari dalam tujuh tahun belakangan ini, Syailendra memastikan bahwa banyak dari kebutuhan sejumlah industri di Jawa Timur yang berhasil dipenuhi oleh pihaknya.

"Jadi banyak kebutuhan industri di Jawa Timur seperti misalnya untuk PLN, (industri) pupuk, itu dari Kangean," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu malam 20 Maret 2019.

Produksi Minyak EMP Naik di 9 Bulan Pertama 2023, Simak Rinciannya

Oleh karenanya, Syailendra berharap bahwa dengan diresmikannya penyaluran gas dari lapangan Terang, Sirasun, dan Batur (TSB) pada fase kedua ini, EMP melalui Kangean Energy Indonesia bisa kembali meningkatkan produksi gasnya.

Agar, setidaknya jumlah lifting dan produksi dari Kangean ini bisa berlangsung untuk jangka waktu yang cukup panjang, guna memenuhi kebutuhan gas di Jawa Timur baik untuk kebutuhan industri maupun konsumsi rumah tangga.

Genjot Pengeboran, EMP Alokasikan Belanja Modal hingga Rp 2,3 Triliun di 2024

"Paling enggak kan Kangean ini di tahun 2022 itu produksinya kurang lebih 300 mmscfd per hari. Nah dengan adanya Terang, Sirasun, Batur ini, walaupun sudah agak sedikit, diharapkan nantinya bisa balik lagi ke level yang dulu, sekitar di 250-an mmscfd," kata Syailendra.

"Mudah-mudahan ini bisa bertahan agak lumayan panjang. Jadi bisa memenuhi kebutuhan gas di Jawa Timur baik untuk industri maupun kebutuhan masyarakat," ujarnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya