Harga Emas Antam Turun Rp8.000 per Gram, Produk Global Ikut Melorot
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Harga emas internasional turun pada pembukaan perdagangan hari ini. Karena, selera investor untuk investasi aset berisiko di pasar keuangan meningkat, terdongkrak optimisme perekonomian Amerika Serikat saat ini.
Dilansir dari CNBC, Jumat 22 Maret 2019, harga emas di pasar spot internasional turun 0,1 persen ke level US$1.308,26 per ons. Setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertingginya sejak 28 Februari 2019, di level US$1.320 per ons.
Sementara itu, harga emas berjangka AS stagnan di level US$1.307,5 per ons. Sepekan ini, harga emas telah naik 0,5 persen dan berada di jalur kenaikan.
Emas domestik
Sementara itu, di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam pada hari ini, Jumat 22 Maret 2019, dibanderol seharga Rp663 ribu per gram. Harga tersebut, turun Rp8.000 ketimbang kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp591 ribu per gram, atau turun sebesar Rp8.000 per gram dibandingkan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,13 juta, 10 gram Rp6,2 juta, 25 gram Rp15,4 juta, dan 50 gram Rp30,7 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,4 juta, 250 gram Rp153,25 juta, dan emas 500 gram Rp306,3 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp356 dan 1.000 gram sebesar Rp612,6 juta.
Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,87 juta dan Rp13,19 juta. (asp0
