- Andri Mardiansyah/VIVA.co.id
VIVA – Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi menyebutkan, kalau Presiden Joko Widodo menginginkan sektor pariwisata kini harus menjadi andalan semua provinsi di Indonesia.
Apalagi, kontribusinya terhadap penerimaan negara sudah berada di nomor dua, bahkan terkadang nomor satu mengalahkan gas dan minyak.
"Karena wisata adalah suatu potensi yang tidak akan ada habis-habisnya. Kementerian Perhubungan secara sistematis melakukan itu (membuat konektivitas)," kata Budi Karya Sumadi, usai meresmikan stasiun Naras dan jalur kereta api Pariaman-Naras serta pengeporasian pelayananan terintegrasi di Sumatera Barat, Jumat, 22 Maret 2019.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, Sumatera Barat memiliki tiga hal penting dalam pengembangan sektor kepariwisataan. Tiga hal itu yakni, keindahan alam, kearifan lokal dan kelezatan makanan khas Minang. Dengan Tiga hal tersebut, diyakini pariwisata Sumbar pasti bisa menjadi suatu produk unggulan.
"Saya pikir potensi Padang-Malaysia, di mana Negeri Sembilan itu adalah negeri tempat nenek moyang orang Padang semua di sana. Nah ini, kita buat suatu konektivItas yang luar biasa. Bahkan saya, menganjurkan bapak Gubernur taruh semacam "duta besar " untuk mempromosikan padang lebih baik. Semoga Padang wisata unggul," ujar Budi.
Menurut Budi, Indonesia memiliki banyak pulau, provinsi dan kota yang harus dipersatukan dengan konektivitas. Hari ini, Pariaman-Naras terhubung. Tentunya hal itu kerja keras antara Kementerian Perhubungan, Provinsi dan Pemda serta kota.
"Itu menandakan bahwa kita konsisten, pariwisata dari Sumatera Barat akan kita kembangkan menjadi produk unggulan yang nantinya tidak akan habis-habis," kata Budi. (row)
Strategi Baru Industri Perhotelan untuk Menarik Wisatawan Setelah Pandemi
Indonesia menyaksikan kebangkitan yang menggembirakan di sektor pariwisata, termasuk hiburan, properti, dan perhotelan.
