Pengelola Tol Kompak Perpanjang Diskon Trans Jawa 15 Persen

Petugas mengatur kendaraan memasuki pintu Tol Waru Gunung saat penyusuran pra uji laik fungsi dan keselamatan Trans Jawa, Surabaya, Jawa Timur
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA – Diskon tarif tol sebesar 15 persen yang diterapkan untuk tol Trans Jawa, bakal diperpanjang. Usulan ini disampaikan oleh PT Jasa Marga Tbk, dan Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT lain di Trans Jawa kepada Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

1,2 Juta Kendaraan Sudah Kembali ke Jabotabek

Hal itu diungkapkan Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti kepada VIVA, Jumat 22 Maret 2019.

Ia mengatakan, Jasa Marga maupun BUJT, kompak mendorong perpanjangan diskon ini. 

Jasa Marga Catat 961 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 hingga H+3 Lebaran

"Saat ini, Jasa Marga beserta dengan BUJT lain, mendorong perpanjangan diskon tarif sebesar 15 persen pada Tol Trans Jawa, melalui surat resmi yang disampaikan kepada BPJT," ungkapnya. 

Irra melanjutkan, kebijakan ini dilakukan untuk lebih mensosialisasikan seluruh klasterisasi pengoperasian jalan tol Trans Jawa. Penerapkan diskon tarif sebesar 15 persen untuk perjalanan barrier gate to barrier gate dalam satu klaster pada Jalan Tol Trans Jawa ini, dilakukan sampai dengan didapatkan data lalu lintas Jalan Tol Trans Jawa yang stabil. 

One Way di Tol Trans Jawa Diperpanjang hingga 15 April 2024 Pukul 24.00

"Nantinya, data lalu lintas tersebut akan digunakan sebagai dasar perhitungan besaran tarif tol maksimal yang akan diimplementasikan pada ruas Jalan Tol Trans Jawa," katanya.

Diberitakan sebelumnya, diskon tarif Tol Trans Jawa ini sudah berlaku sejak 21 Januari 2019, dan awalnya berlaku selama dua bulan pertama. Diskon sebesar 15 persen ini diberikan kepada pengguna tol jarak terjauh.

"Diskon 15 persen diberikan oleh BUJT kepada pengguna jalan tol dengan jarak terjauh, karena kami memprioritaskan konektivitas yang tercipta antarsatu daerah dengan daerah lainnya," kata Pgs General Manager Jasa Marga Cabang Surabaya Gempol, Bagus Cahya AB, di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu lalu, 19 Januari 2019. 

Jasa Marga menjelaskan, Tol Trans Jawa terbagi dalam empat klaster berdasarkan pembagian wilayah operasi. Klaster I terdiri dari Jakarta-Cikampek, Cikampek-Palimanan. Klaster II, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang.

Klaster III terdiri dari Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto, Mojokerto-Surabaya. Sementara itu, Klaster IV, yaitu Porong-Gempol, Gempol-Pandaan, Gempol-Pasuruan, dan Pasuruan-Probolinggo.

Diskon hanya berlaku untuk Klaster II-IV. Rinciannya, untuk diskon tarif 15 persen pada Klaster II hanya berlaku bagi pengguna jalan yang masuk di Gerbang Tol (GT) Palimanan dan keluar di GT Kali Kangkung, serta sebaliknya. Klaster III, hanya berlaku bagi pengguna jalan yang masuk di GT Banyumanik dan keluar di GT Warugunung, serta sebaliknya.

Lalu, diskon pada Klaster IV, hanya berlaku bagi pengguna jalan yang masuk di GT Kejapanan Utama dan keluar di GT Grati, serta sebaliknya. 

"Untuk pengguna jalan yang masuk dan keluar, selain dari dan menuju gerbang tol yang telah disebutkan, maka diskon tarif 15 persen tidak berlaku," ujar Bagus. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya