Jualan Online, Bisnis Produk Kecantikan Ini Ditargetkan Naik 40 Persen

Ilustrasi e-commerce.
Sumber :
  • BusinessLIVE

VIVA – Perdagangan online atau e-Commerce saat ini sedang menjamur di Indonesia. Semua barang kini bisa Anda dapatkan tanpa harus datang ke toko, sehingga bisa lebih mudah mendapat barang yang diinginkan. 

Migrasi TikTok Shop dan Tokopedia Dinilai Bikin E-Commerce Makin Dinamis, Ini Penjelasannya

Saat ini, e-Commerce juga merambah semua sektor, mulai dari marketplace, otomotif, hingga produk-produk kesehatan tak terkecuali. Bahkan produk perawatan tubuh, kecantikan maupun kesehatan kulit, salah satunya Erhastore.co.id.
 
Head Business of Erhastore, Afril Wibisono menerangkan, toko online Erha baru diluncurkan pada bulan Februari 2019. Ekspansi pemasaran klinik Erha melalui sistem online ini dilakukan untuk menunjukan eskpansi bisnis perusahaan sudah merambah pada sektor ritel. 

Menurut Afril, Erha pun memiliki produk tanpa resep atau over the counter (OTC) kecantikan sendiri tanpa harus datang ke klinik. 

Beda Penafsiran Permendag 31/2023 Jangan Bikin Rezeki UMKM Seret, Ini Penjelasannya

"Jadi orang enggak perlu ke klinik tapi bisa, nah kita mengubah persepsi itu. Jadi itu bisa diakses siapapun, masih banyak daerah yang belum ada kliniknya nah itu otomatis ya hopefully secara positif ini market yang kita bangun. Jadi walaupun kliniknya belum ada tapi dia bisa akses produk kita," jelas Afril dikutip dari keterangan resminya, Minggu 24 Maret 2019.

Afril menambahkan, Erhastore.co.id juga bisa mengubah persepsi dari bahwa perawatan kecantikan itu mahal. Sebab, banyak produk-produk perawatan kecantikan yang bisa didapat dengan harga terjangkau tanpa resep dokter dan bisa dilakukan sendiri di rumah. 

Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia Dikawal Ketat Kemendag, Ekonom: Dorong Digitalisasi UMKM

"Jadi ini juga menjangkau daerah yang belum memiliki klinik. Saat ini, kita banyak customer di luar Jawa, misalnya Sulawesi dan NTB," tutur dia. 

Afril menjelaskan, Erhastore.co.id dibuat untuk menyasar para kaum milenial. Terutama para wanita muda yang senang dengan merawat kecantikan. Apalagi, harga produknya tak membuat kantong para wanita jadi kering.

Dari  123 produk buatan Erha dijajakan di Erhastore.co.id harga yang termurah yaitu murah sebesar Rp25 ribu. Selain itu, terdapat juga produk paketan, sehingga kaum milenial tidak membeli secara satuan. 

"Kalau spesifik penanganan khusus itu memang lebih mahal. Tapi kalau anti aging, mencegah kerutan, kita sama aja dengan kompetitor lainnya. Maksudnya masih bisa kompetitif, ada yang dari harga Rp25 ribu dan facial wash Rp60 ribu," ucap dia. 

Afril pun menjamin, produk yang dijajakan di Erhastore.co.id adalah produk asli yang diproduksi dari perusahan afiliasinya.  

 
Bisnis e-Commerce menjanjikan

Afril menyatakan, masuknya Erha ke bisnis e-Commerce sangat mujur. Sebab, dia mengklaim penjualan produk kencatikan paling tinggi. Meskipun, masih kalah dengan barang elektronik, tapi pertumbuhan produk kecantikan stabil tinggi. 

"Kami rapat dengan marketplace, di beberapa e-Commerce tetap elektronik market size-nya gede, cuma growth-nya landai, enggak signifikan. Kalau skin care belanja lewat e-Commerce itu naik terus," imbuhnya. 

Terkait pengiriman, para wanita muda juga tak perlu takut karena, Erhastore sudah menggandeng jasa pengiriman yaitu JNE. Tapi jika, Anda ingin barang Anda lebih cepat datang, Erhastore juga menyediakannya yaitu lewat Gojek. 

Afril menargetkan, pertumbuhan bisnis Erhastore.co.id bisa tumbuh hingga 40 persen. Pasalnya kembali lagi bisnis e-Commerce sangat menjanjikan. 

Misalnya, per Februari saja sudah terdapat 60 ribu pengguna yang mengakses Erhastore.co.id. Dari jumlah sebanyak 1.500 pesanan yang sudah dibayarkan. Rata-rata nilai transaksinya pun sekitar Rp267 ribu per orang.

"Pasarnya masih besar sekarang enggak sampai 5 persen digital marketing dan belum optimal, belum lagi kita masuk marketplace lain Bli-Bli, Tokopedia, Grab, Happy Fresh, Lazada, JD.id, dan Zalora. Jadi sudah pasti growth, ekspektasi 40 persen di semester 1," terangnya. 
 
Kendati demikian, Brand & Public Relations Senior Manager dari induk usaha Erhastore.co.id, Amriel Aditya klaim bisnis Erha Clinic masih terus berjalan dan berkembang. Dia menambahkan jika bisnis keduanya tak saling menganggu.
 
“Dengan beroperasinya Erhastore sejauh ini tidak akan mengganggu perluasan dan pengembangan  bisnis dari  Erha Clinic. Saat ini kami sudah ada sekitar hampir  100 klinik di seluruh Indonesia. Terakhir kami buka cabang baru di Kendari dan Banda Aceh," tutup dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya