- VIVA/ Purna Karyanto
VIVA – Proyek Pembangunan MRT Fase II telah dimulai dengan ditandai oleh penandatanganan prasasti groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo. Proyek tersebut pun ditargetkan akan rampung pada 2024 mendatang.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan paket pembangunan stasiun bawah tanah fase II itu hingga stasiun di kawasan Monumen Nasional.
"Kita sudah selesai lelang paket CP 200, yaitu pembangunan gardu bawah tanah di Monas. Selanjutnya kita dalam proses pelelangan CP 201 yaitu dari Bundaran Hotel Indonesia ke Harmoni," ucap William Subandar di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 24 Maret 2019.
Selanjutnya, William menjelaskan jika pihaknya sedang menyiapkan pelelangan paket, proses pembebasan lahan dan penanganan utilitas. Ia pun berharap jika proyek pembangunan proyek ini bekerja sesuai dengan waktu yang ditentukan.
"Kemudian kami akan mulai pelelangan selanjutnya. Tahun ini kita mulai proses pembebasan lahan dan penanganan utilitas, jadi itu yang kita harapkan. Kalau di mulai tahun ini ontime maka MRT fase II Bundaran HI-kota akan diharapkan selesai di 2024," tambahnya.
William juga menjelaskan saat ini dana yang akan digunakan untuk membangun proyek fase II didapatkan Pemerintah Jepang sebanyak Rp22,5 triliun.
"Rp22,5 triliun kita dapat pinjaman dari pemerintah Jepang, jadi tinggal dikerjakan," tutupnya.
Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, kerja sama di bidang transportasi dapat diandalkan dalam pertumbuhan investasi pembangunan Jakarta
