Terbitkan Obligasi PUB IV, PUPR Ingin SMF Lebih Giat Salurkan KPR

Ilustrasi KPR
Sumber :
  • Rumahku.com

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyambut baik langkah PT Sarana Multigriya Finansial, dalam menerbitkan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan atau PUB IV tahap VIII Tahun 2019 senilai Rp2,51 triliun.

Garuda Indonesia Raup Laba US$251,9 Juta pada 2023

Direktur Pendayagunaan Sumber Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Adang Sutara menjelaskan, langkah ini akan sangat membantu PT SMF dalam peranannya selaku Special Mission Vehicle (SMV), dengan tugas khusus seperti misalnya program penurunan beban fiskal, program KPR SMF pasca bencana, serta program lainnya.

"Sehingga keseluruhan program tersebut perlu didukung oleh ketersediaan dana, baik yang sifatnya penanaman modal negara ataupun yang berasal dari dana ekuitas yang dimiliki oleh PT SMF," kata Adang di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin 25 Maret 2019.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

Adang menjelaskan, PT SMF masih akan memproses pengajuan obligasi V dengan target dana yang lebih besar lagi. Sebab, penerbitan surat utang yang telah dilaksanakan PT SMF sejak 2009 hingga Maret 2019, diketahui telah mencapai 36 kali dengan total nilai Rp29,6 triliun.

"Dana yang diperoleh dari hasil PUB IV SMF tahap VIII 2019 tersebut digunakan untuk melaksanakan perannya sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, dalam mendukung penyediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat," tutur Adang.

Pemilu Lancar Digelar, Intip Prospek Investasi Reksa Dana dan Deposito

Adang mengatakan, seiring dengan dinamisnya perubahan nomenklatur Kementerian PUPR, seperti misalnya pembentukan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR, disebabkan kebutuhan pembiayaan infrastruktur yang semakin mendesak sehingga kebutuhan akan ketersediaan dana jangka panjang juga semakin besar.

Karenanya, lanjut Adang, peran PT SMF pun perlu lebih diperluas dan lebih diperdalam lagi, dari yang sebelumnya sudah ada saat ini.

"Harapan kami dari pencatatan penawaran PUB IV SMF tahap VIII 2019 ini PT SMF akan dapat lebih meningkatkan penyaluran KPR kepada lembaga jasa keuangan penerbit KPR dan mendorong tersedianya dana murah jangka panjang dalam rangka pembiayaan perumahan untuk MBR," ujarnya.

Sebagai mitra strategis dari Kementerian PUPR yang mendukung program pemerintah, melalui pencatatan PUB IV SMF tahap VIII tahun 2019 ini PT SMF menargetkan dana sebesar Rp2,5 triliun. 

Sejak obligasi PUB IV SMF dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 14 Juni 2017, PT SMF sudah menghimpun dana sebesar Rp11,9 triliun, dari PUB IV tahap I sampai tahap VIII. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya