Dilaporkan Korupsi, Sudirman Said Mengaku Tahu Siapa Sutradaranya

Sudirman Said.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA –  Aliansi Lembaga Analisis Kebijakan dan Anggaran (Alaska) melaporkan mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said ke Badan Reserse Kriminal Polri, Senin 25 Maret 2019. Selain Sudirman, turut dilaporkan mantan kepala SKK Migas Amien Sunaryadi serta mantan Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto. 

Sudirman Said Ungkap Timnas Amin Siap Gugat Hasil Pemilu 2024 ke MK

Alaska menyebutkan, Sudirman diduga melakukan korupsi terkait tender Sorong Supply Services yang digelar BP Tangguh LNG SKK Migas.

Menanggapi pelaporan ini, Sudirman menganggap hal itu serangan fitnah musiman, yang acap terjadi di masa-masa penting. 

Sudirman Said soal Rencana Pertemuan JK-Megawati: Itu Pribadi, Kita Tak Bisa Cawe-cawe

“Seringkali serangan fitnah begini muncul di saat-saat penting.  Misalnya waktu saya beberes mafia migas juga ada mirip begini.  Kemudian ketika mengurus kasus Papa Minta Saham, juga beredar cerita-cerita fitnah begini.  Pun waktu maju sebagai Calon Gubernur,” kata Sudirman usai memberikan arahan kepada relawan PADI di Brebes, Selasa 26 Maret 2019. 

Sudirman menambahkan, sekarang serangan fitnah kembali muncul saat ia tengah berkonsentrasi memenangkan pasangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019. 

Timnas Amin: Kekuasaan Berpeluang Corrupt, Kalah Jadi Penyeimbang

“Tapi saya menanggapinya biasa saja. Karena sudah biasa menghadapi hal seperti ini.Saya sudah hafal nadanya, dan bisa menduga siapa sutradara dan asisten sutradaranya. Penulis skenario fiksinya juga tahu. Hehehe,” ucap Sudirman sembari tertawa.

Terkait materi yang dilaporkan, Sudirman menyatakan, sebagai menteri dirinya tidak pernah berurusan dengan penunjukan kontraktor atau vendor.  Hanya sesekali dia mendengar laporan perkembangan beberapa proyek strategis.  

Dia juga tidak tahu menahu soal proyek Sorong Offshore Base. “Saya dengar nama proyek Sorong Offshore Base saja belum pernah,” ujarnya.

Atas semua fitnah yang ditujukan kepada dirinya Sudirman menganggap ini sebagai bunga-bunga perjuangan musiman. “Lebih baik kita fokus pada perjuangan memajukan Indonesia.” (mus) 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya