Sanggah Sandi Soal 'Buyback' Indosat, JK: Lebih Baik Bikin BUMN Baru

Gedung Indosat
Sumber :
  • VIVAnews

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pendirian BUMN baru di bidang telekomunikasi akan lebih baik dilakukan pemerintah daripada rencana cawapres bernomor urut 02 Sandiaga Uno untuk 'buyback', atau membeli kembali saham Indosat.

Respons Gibran Soal Indosat dan Nvidia Akan Bangun Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan di Solo

Sebabnya, JK menyampaikan, buyback memberi kerugian karena malah mengeluarkan investasi asing yang telah melakukan penanaman modal di Tanah Air.

"Dalam keadaan sekarang ini, kalau mau, ya kita bikin lagi (perusahaan telekomunikasi) yang baru," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Menurut JK, dipandang dari segi bisnis, buyback semata-mata membuat kepemilikan saham pemerintah di Indosat menjadi lebih besar. Padahal, kepemilikan saham nasional di Indosat juga saat ini telah cukup signifikan.

"Kalau hanya membeli yang sudah ada itu kan tidak menambah apa-apa, hanya pindah kepemilikan," ujar JK.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Sementara, JK menekankan, pendirian BUMN baru akan banyak memberi keuntungan. Keuntungan itu di antaranya terciptanya lapangan kerja baru, juga bertambahnya potensi pemasukan bagi negara dari pajak.

"Investasi di tempat (perusahaan) lain itu akan seperti itu," ujar JK.

JK berpandangan, argumen nasionalisme semata tidak bisa digunakan dalam urusan pengelolaan BUMN. Pemerintah harus melakukan pertimbangan yang matang juga dari segi investasi.

"Bukan masalah nasionalisme saja, tetapi kita berangkat dari pemikiran investasi yang masuk ke dalam negeri. Jangan justru dikeluarkan," ujar JK.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya