Balas Prabowo soal Ekonomi Bagus 'Ndasmu', Jokowi: Kita Naik Sedikit

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo saat kampanye di Malang, 25 Maret 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA – Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam kampanye di Bogor sempat mengkritik janji pertumbuhan ekonomi 7 persen pemerintahan Joko Widodo. Merespons itu, Jokowi memberikan jawaban.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi yang awalnya diprediksi menembus 7 persen tak tercapai. Namun, Jokowi meminta, agar melihat negara-negara lain yang tumbuhnya sangat susah. Sementara itu, Indonesia masih bisa mempertahankan meski tak sampai 7 persen.

"Kalau kita lihat di lingkup G-20 ya, negara-negara G-20 kita nomor 3 di dunia loh. Di G-20 nomor 3 loh ya," kata Jokowi usai makan siang di Restoran Garuda, Sabang, Jakarta Pusat, Sabtu 30 Maret 2019.

Prabowo Makin 'Gemoy' Kuasai Parlemen Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Jokowi mengatakan, pertumbuhan yang dicapai saat ini adalah buah kerja keras. Sebab, situasi ekonomi dunia yang tidak menentu. Bahkan, sangat sulit tumbuh tetapi Indonesia bisa naik walau sedikit.

"Semuanya turun tapi kita masih bisa bertahan dan naik sedikit demi sedikit. Saya kira itu lah yang kita kerjakan," ujar eks gubernur DKI itu.

Kenang Jenderal Wismoyo, Prabowo: Ajaran Beliau Bawa Saya Sampai Mendapat Mandat Rakyat

Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan pada 2018 adalah 5,17 persen. Angka itu disebut terbaik sejak lima tahun terakhir.

Pada Pilpres 2014, Jokowi memang menjanjikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 7 persen.

Sebelumnya, saat kampanye terbuka di halaman luar Stadion Pakansari Bogor, Prabowo mengkritik janji pertumbuhan ekonomi yang tidak tercapai itu. Hal ini disampaikan Prabowo dalam orasinya di depan ribuan massa pendukungnya.

"Elite sana itu kalau omong ekonomi bagus, pertumbuhan bagus, terus harus pakai logat asing gitu omongnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah lima persen. Lima persen ndasmu," kata Prabowo, Jumat 29 Maret 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya