Cari Dana di Dalam Negeri Rp3 Miliar, Kemenkeu Terbitkan SBR006

Kemenkeu terbitkan SBR006 denominasi rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arrijal Rachman

VIVA – Kementerian Keuangan kembali menjual instrumen Surat Utang Negara (SUN) ritel kepada investor individu secara online atau melalui e-SBN dengan tingkat kupon mengambang, yaitu Savings Bond Ritel atau SBR seri SBR006.

Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi

Penawaran surat utang tersebut akan mulai dilakukan Kementerian Keuangan pada Senin, 1 April 2019 hingga Selasa, 16 April 2019. Sementara itu, tanggal penetapan hasil penjualan, jatuh pada 22 April 2019, tanggal setelmen pada 24 April 2019 dan tanggal jatuh tempo pada 10 April 2021.

Direktur Surat Utang Negara, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Loto S. Ginting mengungkapkan, bagi masyarakat yang berminat untuk membeli jenis obligasi tersebut, minimal pembelian yang ditawarkan yakni sebesar Rp1 juta dan maksimal sebesar Rp3 miliar.

Di Jombang, Ditemukan Gudang Simpan Makanan Kadaluarsa Hingga Tak Berizin

"SBR ini instrumen investasi yang ditawarkan hanya kepada Warga Negara Indonesia. Kita buruntung pemerintah hanya memberikan kepada dalam negeri, jangan sampai ada investor bisa membeli besar, dan Rp1 juta tidak kebagian," katanya di Jakarta, Senin, 1 April 2019.

Adapun tingkat kupon untuk periode tiga bulan pertama, yakni 11 April 2019 sampai dengan 10 Juli 2019, dikatakannya sebesar 7,95 persen, berasal dari suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu sebesar 6 persen ditambah spread tetap 1,95 persen.

Asosiasi Ritel hingga Pusat Perbelanjaan Curhat Dihantui Praktik Jastip

Tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan Jatuh Tempo. Penyesuaian tingkat kupon didasarkan pada suku bunga acuan ditambah spread tetap 1,95 persen. 

Tingkat kupon sebesar 7,95 persen adalah berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor) dan tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.

"Aman, kemudian dijamin oleh undang-undang atas pembayaran kewajibannya, kemudian menguntungkan, kupon mengambang, artinya kupon saat ini ditawarkan perdana pertama kali beli, dan tidak ada sekundernya, kupon 7,95 persen," tegas dia.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SBR006, kata dia, sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 14 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).

Adapun ke 14 mitra distribusi tersebut yaitu, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Kemudian, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT. Danareksa Sekuritas, PT. Bareksa Portal Investasi, PT. Star Mercato Capitale (Tanamduit), 
PT. Nusantara Sejahtera Investama (Invisee), PT Investree Radhika Jaya (Investree), serta PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya