Tiga Pilar Sejahtera Food Laporkan Penyebar Hasil Audit Ernst & Young

Beras Tiga Pilar Sejahtera
Sumber :
  • PT Tiga Pilar Sejahtera

VIVA – Pendiri sekaligus pemegang saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, Joko Mogoginta, melaporkan pihak-pihak yang bertanggung jawab menyebarkan laporan audit investigasi yang diterbitkan oleh auditor dan KAP internasional, Ernst & Young, ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Senin 1 April 2019.

HM Sampoerna Putuskan Tebar Dividen Rp 8,06 Triliun, Catat Jadwalnya

"Saya mewakili seluruh pemegang saham dan semua stakeholders melaporkan pihak yang menyebarkan laporan audit investigasi EY, dan juga EY sebagai Auditor dan KAP yang telah membuat laporan inkonklusif dan tendensius," kata Joko dalam keterangan tertulisnya, Selasa 2 April 2019.

Joko menilai penyebaran laporan ini jelas membuktikan bahwa mereka memiliki niat jahat. "Bukan niat melindungi dan menyelamatkan perseroan seperti yang mereka klaim selama ini," ujarnya.

Matahari Putra Prima Ditinggal Resign 3 Bosnya, Ada Apa?

Joko menuding ada unsur kesengajaan yang dilakukan dan direncanakan secara melawan hukum, oleh para pihak yang selama ini mengklaim dirinya sebagai Direksi dan Komisaris Baru Perseroan dengan menyebarluaskan hasil laporan EY tersebut. Apalagi, menurut banyak pihak hal itu telah melanggar prinsip independensi dan prinsip kerahasian dari sebuah audit investigasi.

Padahal, lanjut Joko, bertepatan dengan penyebarluasan laporan audit investigasi EY tersebut, pihaknya sedang dalam tahap final negosiasi damai sebagaimana yang diminta oleh pihak mereka yang menyebut dirinya 'Manajemen Baru' tersebut.

Heboh Bahan Baku Langka Ancam Produksi Mie Instan, Produsen Indomie Buka Suara

Dari tiga poin utama perdamaian, poin pertama yang diminta dan belum disetujui oleh Joko adalah permintaan agar dirinya menyetujui dan mengesahkan penyelenggaraan RUPS Luar Biasa, pada 22 Oktober 2018.

“Artinya mereka masih meragukan keabsahan RUPSLB yang mereka jadikan dasar untuk mengambil alih kendali perseroan. Lalu tiba-tiba disebarkanlah laporan audit investigasi EY ini yang tujuannya untuk melemahkan posisi tawar kami," kata Joko.

"Sudah jelas bisa disimpulkan bahwa laporan EY tersebut diragukan kebenarannya, dan hanya bertujuan untuk menyudutkan manajemen yang sah,”  ujarnya.

Joko menuding bahwa berbagai kericuhan dan kekacauan yang dibuat oleh pihak yang sama, yang diduga didukung atau bahkan mewakili salah satu pemegang saham asing, sangat merugikan manajemen yang sah dan mendiskreditkan pendiri Tiga Pilar Sejahtera Food.

Dia menilai bahwa hal ini merupakan fitnah dan pembunuhan karakter terhadap nama Joko Mogoginta, serta semua anggota jajaran manajemen lama lainnya.

"Sebagai pendiri dan pimpinan yang membesarkan TPSF selama ini, saya tidak bisa lagi membiarkan saja Perseroan diacak-acak dan dihancurkan orang lain. Apalagi pihak asing," kata Joko.

"Semoga perlawanan ini menjadi titik balik awal kita mengembalikan TPSF sebagai perusahaan produsen beras terbesar dan produsen makanan terbaik dan paling berkontribusi terhadap sektor pangan nasional," ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya