- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – PT Pertamina Pastikan Pasokan Bahan Bakar Minyka (BBM) dan LPG di Wilayah Kabupaten Bandung Aman. Hal itu, ditegaskan usai wilayah tersebut terdampak banjir luapan sungai Citarum.
Namun demikian, meski pasokan terjaga aman PT Pertamina Marketing Operation Region III memastikan masih ada beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tidak beroperasi karena akses jalan terdampak luapan air sungai.
Seperti diketahui, Kecamatan Bojongsoang, Baleendah, dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung merupakan kawasan rawan banjir dari meluapnya Sungai Citarum atau apabila terjadi hujan lebat.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III PT Pertamina Dewi Sri Utami, mengatakan, SPBU Pertamina 34.40307 Jalan Anggadireja, Dayeuhkolot, dan SPBU 34.40222 jalan Moh. Toha, Baleendah, sementara tidak beroperasi karena akses menuju SPBU terdampak luapan air.
Meski demikian, lanjut dia, sarana dan fasilitas SPBU berada dalam kondisi aman karena sudah dirancang sesuai dengan kondisi rawan banjir.
"Masyarakat dapat memeroleh pasokan BBM melalui SPBU alternatif yakni SPBU Pertamina SPBU 34.40313 dan SPBU 34.40326 di Jalan Terusan Bojongsoang, Baleendah yang beroperasi seperti biasa," kata Dewi dikutip dari keterangan tertulis, Kamis 4 April 2019.
Kendati ada beberapa SPBU yang tidak beroperasi, ia memastikan, pasokan BBM di wilayah Dayeuhkolot dan Bojongsoang dalam kondisi aman.
Sementara itu, seperti halnya BBM, menurut Dewi, pasokan elpiji di wilayah tersebut juga dalam kondisi aman. Ia mengatakan, seluruh agen dan pangkalan elpiji serta Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dalam keadaan aman dan beroperasi normal.
"Kondisi penyaluran elpiji secara umum di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya berada dalam kondisi aman, baik dalam hal suplai maupun penyaluran," ujar Dewi.
