Keluarga Korban Lion JT 610: Kami Sudah Kehilangan Masih Dipersulit

Keluarga korban Lion Ait JT 610.
Sumber :
  • Lilis K/VIVA.co.id

VIVA –  Istri keluarga korban kecelakaan Lion Air JT 610, Merdian Agustin mengeluhkan belum mendapatkan ganti rugi paska enam bulan kecelakaan pesawat yang telah menewaskan suaminya. Ia malah diminta menandatangani release and discharge (R&D) agar melepaskan hak menuntut pada pihak yang dianggap bertanggungjawab atas kecelakaan itu.

Eks Presiden ACT Ahyudin Minta Maaf ke Donatur hingga Ahli Waris Korban Lion Air JT 610

"Bahkan terakhir saat dihadapkan dengan pencairan ganti rugi, kami diharuskan tandatangan R&D. Kami diwajibkan melepaskan hak menuntut pada pihak yang dianggap bertanggung jawab," kata Merdian di Jakarta, Senin 8 April 2019.

Ia mengatakan, hingga saat ini tanggungjawab maskapai belum dilaksanakan secara maksimal. Sebab semua proses diulur, sangat lama dengan berbagai macam alasan.

Boeing Didenda Rp3 Triliun Terkait Tragedi 737 MAX

"Saya ibu rumah tangga yang tak bekerja. Ini sangat berat untuk keluarga kami. Enam bulan sejak kecelakaan yang menimpa suami saya, belum dapat kepastian pembayaran dari maskapai. Kami bingung, frustasi, dan letih," kata Merdian 

Ia menilai R&D sangat tak masuk akal. Apalagi CEO Boeing sudah mengaku bersalah dan menyatakan memang ada kesalahan dalam sistem pesawatnya. Ia berharap pernyataan CEO Boeing menjadi momentum mempercepat pembayaran ganti rugi maskapai.

Boeing 737 Max Diizinkan Lagi Beroperasi? Ini Penjelasan Kemenhub

"Sejujurnya berapa pun uang yang dibayar tak akan gantikan orang yang kami sayangi. Kami sudah kehilangan tapi masih dipersulit," kata Merdian.

Pesawat Boeing 737 Max

Alamak! Boeing Diguncang Skandal Baut Kemudi Pesawat 737 MAX Lepas

Badan Penerbangan Federal (FAA) AS mendesak maskapai penerbangan untuk memeriksa pesawat 737 MAX buatan Boeing menyusul temuan kemungkinan baut kemudi pesawat lepas

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2023