Bank Mandiri Terbitkan Surat Utang Terbesar Mencapai US$750 Juta

Bank Mandiri.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA – Bank Mandiri menerbitkan surat utang melalui program Euro Medium Term Notes atay EMTN dalam denominasi dolar Amerika Serikat senilai US$750 juta. Surat utang tersebut, diterbitkan dengan tenor lima tahun dan kupon 3,75 persen. 

Harga Emas Hari Ini 22 April 2024: Produk Global dan Antam Kompak Merosot

Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, surat utang yang jatuh tempo pada 11 April 2024 itu akan digunakan untuk tujuan umum perseroan. Nilainya pun, dikatakannya, merupakan nilai surat utang global terbesar yang pernah diterbitkan bank di Indonesia.

“Nilai penerbitan ini, merupakan transaksi global bond terbesar yang pernah diterbitkan oleh bank dari Indonesia,” kata dia melalui keterangan pers, Jumat, 12 April 2019.

Garuda Indonesia Raup Laba US$251,9 Juta pada 2023

Menurut Darmawan, transaksi tersebut merupakan bagian dari rencana program penerbitan obligasi valas senilai US$2 miliar. Dalam proses bookbuilding, Bank Mandiri dikatakannya menerima permintaan hingga melebihi US$3 miliar atau kelebihan permintaan (oversubscribed) empat kali dari nilai yang diterbitkan.

“Pada transaksi ini, kami menerima total permintaan lebih dari US$3 miliar dari investor asing. Hal ini mengindikasikan sangat baiknya tingkat kepercayaan investor asing kepada perseroan jika melihat kinerja dan profil Bank Mandiri saat ini,” ungkap dia.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

Hal itu, katanya, dibuktikan dari data per akhir Desember 2018, yang menjadikan Bank Mandiri sebagai penyalur pembiayaan segmen korporasi terbesar di Indonesia dengan portofolio mencapai Rp324,49 triliun, dengan total pembiayaan secara konsolidasi Rp820,08 triliun. 

Sementara itu, Junaidi juga mengatakan bahwa di tingkat internasional, Bank Mandiri dikenal sebagai tempat bekerja terbaik di Indonesia dengan menempati peringkat 11 The World’s Best Employers versi majalah Forbes.

"Tingginya permintaan yang masuk memungkinkan kami untuk menekan biaya penerbitan Global MTN ini menjadi US Treasury + 165 bps, yang sangat baik dibandingkan penerbitan sejenis oleh lembaga keuangan lain di kawasan Asia Tenggara," tuturnya.

Sebagai informasi, EMTN memiliki rating internasional Baa2 dari lembaga pemeringkat Moody’s dan rating BBB- dari Fitch. HSBC dan Mandiri Securities ditunjuk sebagai Joint Global Coordinator, sedangkan yang bertindak sebagai Joint Bookrunners adalah HSBC, Mandiri Securities, MUFG dan Standard Chartered Bank.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya