PLN Tambah Daya Server KPU Selama Proses Perhitungan Suara

Jelang Pilpres, PLN Cek Pasokan Listrik ke KPU
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – PT PLN (Persero) melakukan penambahan daya listrik ekstra secara khusus demi menunjang server Komisi Pemilihan Umum atau KPU selama masa perhitungan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. 

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad mengatakan, penambahan itu disebabkan server KPU saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat, sehingga membutuhkan daya listrik ekstra dengan perkuatan listrik keandalan tinggi.

Menurut dia, PLN melakukan penyambungan daya sementara khusus untuk server KPU sebesar 41,5 kVA dan dilengkapi Uniterruptible Power Supply atau UPS sebesar 100 kVA.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

"KPU sendiri sudah menjadi pelanggan premium platinum PLN yang dipasok dari 2 sumber listrik dari 2 gardu induk berbeda sehingga punya keandalan tinggi," kata dia seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu 20 April 2019.

Dia menegaskan, PLN telah selesai melakukan penambahan daya tersebut pada Jumat, 19 April 2019 lalu. Koordinasi dengan tim IT KPU RI juga dilaksanakan guna memastikan pasokan listrik cukup. 

Pengamat Sebut Anies Politisasi Korban Tewas Pemilu 2019 untuk Kampanye

"Selain dilengkapi dengan UPS, penambahan daya sementara ini juga dilengkapi dengan Automatic Change Over (ACO) Tegangan Rendah (TR).” (mus)
 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024