Kemenhub Prediksi Jumlah Pemudik Lebaran 2019 Turun

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian Perhubungan

VIVA – Kementerian Perhubungan memperkirakan, sebanyak 18,28 juta masyarakat bakal melakukan kegiatan mudik Lebaran 2019. Jumlah tersebut, sedikit mengalami penurunan dari catatan perkiraan mudik pada 2018, yang mencapai 19,5 juta.

Sopir Bus Dianjurkan Tak Berkendara Lebih dari 4 Jam saat Antar Pemudik

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, meski mengalami penurunan, namun pola mudik masyarakat pada 2019, diperkirakan masih akan sama seperti tahun sebelumnya. Khususnya, dalam hal penggunaan moda transportasi pribadi.

"Total pemudik 18 juta, selama lima hari di 2019. Mobil pribadi masih yang paling banyak," kata Budi, saat menghadiri rapat koordinasi kesiapan angkutan lebaran 2019 di kantornya, Jakarta, Senin 22 April 2019.

Begini Cara Memilih Angkutan Bus yang Laik Jalan

Katanya, berdasarkan kajian yang dilakukan, pilihan moda transportasi mobil pribadi pada 2019, diperkirakan bakal mencapai 4,3 juta atau 28,9 persen dari total pemudik. Kemudian, diikuti oleh bus kelas ekonomi sebesar 16,1 persen, bus kelas eksekutif 13,9 persen, kereta api 16,7 persen, pesawat 9,5 persen, dan sepeda motor 6,3 persen.

Sementara itu, terkait kebutuhan moda transportasi saat puncak arus mudik yang diperkirakan mulai 31 Mei hingga 3 Juni 2019. Bus masih menjadi kebutuhan utama masyarakat, di mana moda yang dibutuhkan diperkirakan mencapai 10.952 bus kelas ekonomi kapasitas 44 orang dan 10.463 kelas eksekutif kapasitas 40 orang.

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Bandara Kertajati Angkut 1.900 Orang per Hari

Sementara itu, untuk angkutan pesawat moda yang dibutuhkan diperkirakan mencapai 1.291 dengan kapasitas mencapai 180 penumpang. Sedangkan untuk kereta kelas ekonomi sebanyak 394 moda dengan kapasitas 672 penumpang, serta kapal laut sebanyak 13 moda dengan kapasitas 1.900 penumpang.

"Masing-masing memang ada prediksi kapan puncaknya, tetapi puncak tanggal 31, kemudian 1, dan juga 2 sampai tanggal 3, masih melaksanakan mudik. Pemilihan jamnya, enam sampai delapan pagi. Jadi, tidak ingin macet siang hari, kita campaign masyarakat bisa gerak jam 1-2 pagi," tegasnya. (asp)

[dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub]

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Langkah itu untuk membantu mengurai kepadatan lalu lintas pada arus balik mudik Lebaran 2024 di ruas penyeberangan Bakaheuni-Merak.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024