Gelar Ratas, Jokowi Bahas Anggaran Tahun 2020

Presiden Joko Widodo menggelar ratas.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fikri Halim

VIVA – Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (Ratas) yang membahas ketersediaan anggaran dan pagu indikatif tahun 2020. Sejumlah menteri Kabinet Kerja hadir dalam rapat tersebut. 

Jokowi Imbau Warga Mudik Lebih Awal, Jumlahnya Naik 56 Persen

Saat membuka rapat, Jokowi meminta jajarannya memastikan bahwa tahapan kerja teknokratik dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 tetap berjalan, meskipun di sisi lain APBN 2019 sudah mulai dijalankan.

"Perlu saya ingatkan tantangan yang harus kita hadapi tahun 2020 semakin meningkat dan tidak mudah," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 22 April 2019.

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK

Jokowi mengingatkan, jajarannya untuk mengantisipasi dinamika perekonomian dunia yang terus berubah secara dinamis dan terus bergerak. Kuncinya, kata Jokowi, adalah peningkatan daya tahan serta daya saing ekonomi Indonesia. "Terutama dua hal yang sudah sering saya sampaikan, investasi dan ekspor," katanya. 

Untuk itu, Jokowi menekankan APBN 2020 harus mampu memberikan stimulus bagi peningkatan ekspor dan investasi, serta menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, merata, dan berkeadilan. 

Respons Istana soal Jokowi Disebut-sebut dalam Sidang Sengketa Pemilu di MK

Dalam penyusunan pagu indikatif 2020, Jokowi melanjutkan, hal yang perlu dijaga  adalah kesinambungan pembangunan yang fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM) dan perlindungan sosial yang telah dimulai pada 2019.

"Kedua, rencana anggaran untuk 2020 harus detail dan sesuai dengan prioritas pembangunan. Dan yang juga paling utama harus bisa dilaksanakan dan bisa diukur hasilnya," kata Jokowi. 

Beberapa menteri yang tampak hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menkopolhukam, Wiranto, Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Kemudian juga hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri ESDM, Ignasius Jonan dan beberapa menteri lain. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya