- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK menyatakan bahwa kondisi perekonomian dan sistem keuangan di Indonesia secara keseluruhan tetap stabil dan baik hingga Kuartal I 2019. Padahal tantangan global maupun domestik tetap terjadi pada periode itu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan itu selaku Ketua KSSK saat konferensi pers hasil rapat berkala anggota KSSK pada 22 April 2019 lalu. Anggota KSSK itu terdiri dari Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisoner Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjaminan Simpanan.
"Dari rapat kemarin, kita dari KSSK menyampaikan hasil pemantauan adalah bahwa stabilitas sistem keuangan Kuartal I 2019 terjaga dengan baik," katanya di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 23 April 2019.
Stabilitas itu, menurutnya, juga didukung oleh aman dan terkendalinya pelaksanaan pemilu 2019. Pemilu yang aman dan tertib turut meningkatkan kepercayaan publik pada stabilitas sistem keuangan.
Meski demikian, KSSK mencermati beberapa potensi risiko, terutama yang berasal dari perekonomian global, yaitu pelemahan pertumbuhan ekonomi global dan penurunan volume perdagangan dunia, sebagaimana menjadi perhatian dalam Spring Meetings 2019 International Monetary Fund-World Bank.
Dari sisi domestik, tantangan yang dihadapi adalah menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan memacu investasi dan ekspor dengan tetap menjaga stabilitas sistem keuangan.
"Merespons hal tersebut, KSSK terus memperkuat koordinasi kebijakan moneter, fiskal, makroprudensial, mikroprudensial, dan penjaminan simpanan untuk mempertahankan stabilitas ekonomi serta menjaga momentum pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
