Sri Mulyani Bantah KSSK Sudah Bahas Pembentukan Holding Perbankan

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengaku belum pernah membahas pembentukan holding perbankan bersama dengan anggota lain KSSK, yakni Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjaminan Simpanan.

Terbitkan Aturan Penanganan Permasalahan Bank Umum, OJK Antisipasi Situasi Geopolitik Global

Klarifikasi itu sekaligus membantah pernyataan Deputi Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, yang mengungkapkan bahwa pembentukan holding perbankan telah mendapatkan masukan-masukan dari KSSK.

"Di KSSK kita tidak dan belum bahas holding bank BUMN itu," kata Sri saat konferensi pers KSSK di kantornya, Jakarta, Selasa 23 April 2019.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

Namun, Sri menegaskan, KSSK akan tetap memantau dan mencermati segala bentuk aktivitas di sektor keuangan yang bakal memengaruhi stabilitas sitem keuangan. Itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan.

Gatot Trihargo sebelumnya menegaskan bahwa Kementerian BUMN tetap berencana membentuk holding perbankan pada 2019, termasuk menggabungkan Fintech Finarya ke dalam holding itu, meskipun terdapat sejumlah revisi atas kajian pembentukan holding perbankan.

Waspada Kejahatan Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan Saat Lebaran

"Sudah kita revisi lagi tentang masukan-masukan dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan kita mau diskusi lagi dengan tim eselon I KSSK," katanya kemarin.

Gedung Bank Indonesia (BI).

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan

 Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, hasil stress test BI menunjukkan bahwa ketahanan perbankan dan korporasi saat ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024