- VIVA/Fikri Halim
VIVA – Pertemuan APEC Business Advisory Council (ABAC) II yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta resmi dibuka pada Selasa malam, 23 April 2019. Ajang pertemuan pemimpin bisnis global ini akan berlangsung sampai dengan 26 April 2019.
Chairman ABAC Indonesia, Anindya N Bakrie mengatakan berterimakasih kepada sebanyak 150 pemimpin bisnis dari 21 negara anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang telah hadir. Menurutnya, forum ini akan mendatangkan banyak sekali manfaat bagi Indonesia maupun negara peserta dalam berbagai bentuk kerja sama baik perdagangan maupun investasi.
"Ini sinyal bagus yang diberikan kepada internasional bahwa Indonesia is open for business. Itu sinyalnya," ujar Anindya Bakrie akrabnya disapa Anin pada Selasa Malam, 23 April 2019.
Menurutnya, Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan ABAC II 2019 ini juga menunjukkan bahwa masyarakat dunia sangat mengapresiasi Pemilu 17 April 2019.
"Mereka bahkan duduk di sini sama-sama memikirkan bagaimana investasi dan perdagangan Asia-Pacific ke depannya," imbuh Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk atau VIVA Group ini.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Thomas Lembong dan Chairman ABAC beserta delegasi dari berbagai negara. Selain itu, juga hadir Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmojo yang juga anggota ABAC Indonesia.
Perlu diketahui, pertemuan ABAC I telah dilangsungkan pada tahun ini di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat yaitu pada tanggal 1 hingga 4 Maret 2019. Selanjutnya setelah Indonesia, pertemuan ABAC III akan diadakan di Hangzhou, China pada tanggal 22 hingga 25 Juli 2019 dan pertemuan ABAC IV atau yang terakhir tahun 2019 akan berlangsung di Chile, Santiago pada tanggal 11 hingga 13 November 2019 mendatang.
Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis
Chairman of the Advisory Board of the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin) Anindya Bakrie stated that Indonesian economic has strength to face the crisis..
