- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Chairman APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyampaikan bahwa kalangan pengusaha nasional harus fokus lagi ke upaya untuk meningkatkan ekspor dan investasi setelah suksesnya Pemilu 2019.
Menurut Anin, sapaannya, upaya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional harus dilakukan secara berkesinambungan karena Pemilu terbukti tidak sampai menimbulkan gangguan terhadap stabilitas negara.
"Dalam keadaan Pemilu sudah selesai, sudah di belakang kita, sekarang kita mesti fokus untuk meningkatkan ekspor dan investasi," ujar Anin usai Woman Luncheon Program dalam pertemuan ABAC II di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu, 24 April 2019.
Lebih dari itu, putra dari tokoh nasional Aburizal Bakrie (ARB) ini juga mendorong para pengusaha senantiasa inovatif dalam kegiatan ekspor. Ekspor nasional harus memiliki daya saing sehingga produk-produk Indonesia sebisa mungkin menguasai pasar internasional.
"Kita mesti kerja keras untuk memastikan ada nilai tambah dari ekspor kita. Sehingga kita bisa, bukan hanya ekspor barang-barang mentah, tapi ekspor barang jadi," ujar Anin.
Selain itu, Anin juga menekankan, para pengusaha harus memanfaatkan kondisi stabilnya negara usai Pemilu sebagai kesempatan untuk meningkatkan lagi investasi-investasi mereka di dalam negeri. Menggeliatnya investasi lokal diyakini bisa menarik juga para investor asing yang pada akhirnya sama-sama mendorong ekonomi nasional.
"Dibutuhkan niatan dari pimpinan-pimpinan private sector, terutama lokal, untuk memulainya. Karena kalau dari yang lokal tidak memulai, tentu yang asing pun akan berpikir dua kali," ujarnya. (jhd)
Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis
Chairman of the Advisory Board of the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin) Anindya Bakrie stated that Indonesian economic has strength to face the crisis..
