Geo Dipa Mulai Bangun PLTP Dieng dan PLTP Patuha Unit 2

Groundbreaking PLTP Dieng 2 & Patuha 2.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – PT Geo Dipa Energi melaksanakan groundbreaking proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas atau PLTP Bumi Dieng Unit 2 dan PLTP Patuha Unit 2 secara simbolis di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan. Masing-masing PLTP, memiliki kapasitas 60 megawatt.

Brigjen Sharif Tuding Israel Berbohong Pembangkit Listriknya Rusak Usai Serangan Iran

Pembangunan kedua proyek ini ditargetkan selesai pada 2023. Saat ini, PLTP Dieng Unit 1 yang berada di Jawa Tengah telah terbangun dengan PLTP Patuha di Jawa Barat. Kapasitas sudah terbangun alias eksisting, masing-masing 60 MW. 

"Geo Dipa nanti akan meningkatkan kapasitas produksi listriknya menjadi 270 MW," ungkap Direktur Utama PT Geo Dipa Energi, Riki Firmandha Ibrahim, Kamis 25 April 2019. 

Strategi PLN Indonesia Power Pastikan Pasokan Listrik saat Mudik Lebaran Aman

Geo Dipa, lanjut dia, juga sedang membangun 10-15 MW small scale power plant dan 10-15 MW Organic Rankine Cycle Power Plant dengan skema pembangunan Build Operate Transfer (BOT), yang akan beroperasi di tahun 2020 dan 2022. Sehingga pada 2023, kapasitas produksi listrik Geo Dipa sudah meningkat hingga 270 MW.

Ia mengatakan, pembangunan PLTP ini merupakan langkah konkret GeoDipa sebagai BUMN Panas Bumi dan juga Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan. Hal ini, juga sejalan dengan misi mendukung program pemerintah dalam penyediaan listrik tenaga panas bumi yang aman dan ramah lingkungan, serta memberikan manfaat ekonomi kepada Indonesia.

Kontroversial, Pembangunan PLTA Terbesar di China Jadi Sorotan

Dari aspek lingkungan, Geo Dipa sebagai penghasil energi bersih akan berpartisipasi aktif mengurangi emisi karbon dunia. "Pada 2023, dengan total kapasitas 270 MW, GeoDipa akan mengurangi emisi karbon sekitar 1,7 juta ton per tahun atau meningkat dua kali lipat dari tahun 2019," lanjut dia. 

Proyek PLTP Unit 2 Dieng dan Patuha masuk dalam Fast Track Program (FTP) Tahap lI 10 ribu MW atau bagian dari Program 35 Ribu MW, yang merupakan program pemerintah di sektor pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. (asp)

Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Nusantara Power, Karyawan Aji

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

PT PLN Nusantara Power mencatatkan kenaikan aset setelah proses transformasi dan rebranding dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjadi subholding PT PLN (Persero).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024