Menteri Amran Beberkan Cara Jaga Harga Pangan Jelang Ramadan

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman memastikan, masa Ramadan dan Idul Fitri 2019 harga-harga pangan terkendali dan pendapatan petani terjaga. Hal itu disebabkan sudah siapnya gudang penyimpanan dingin atau cold storage.

Jokowi Lihat Langsung Panen Raya di Sigi: Bagus Hasilnya Capai 6 Ton per Hektare

Menurun Amran, cold storage yang telah tersedia ada di Brebes, Jawa Tengah, dengan kapasitas mencapai 380 ton yang mampu menjaga ketersediaan pangan selama Ramadan, dan juga memastikan petani selalu untung berkelanjutan.

Sebab menurut dia, melalui gudang tersebut, Perum Bulog telah diperintahkan untuk melakukan penyerapan bahan pangan, seperti cabai, bawang-bawangan, hingga daging ayam, langsung dari petani. Namun ketika masa paceklik tiba, Bulog bisa langsung menggelontorkan bahan pangan tersebut langsung ke pasar.

Petani Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Gelontorkan Bantuan

"Sehingga ke depan inflasi terjaga sepanjang masa. Kita lihat grafiknya dua tahun terakhir bulan Ramadan harga relatif stabil dan strategi ini harus kita bangun. Kita harus berikan solusi permanen agar petaninya selalu untung," kata Amran di Jakarta, Kamis, 25 April 2019.

Diapun menegaskan, berdasarkan laporan yang telah diterima dari Bulog, cold storage tersebut bisa menjaga kualitas bahan pangan yang mudah rusak hingga sembilan bulan. Ke depannya, gudang tersebut akan terus dibangun dan tersebar di seluruh Indonesia.

Atasi El Nino, Menteri Pertanian: Pemerintah Siapkan Pompanisasi dengan Biaya Rp5,8 Triliun

"Jadi nanti minta maaf teman-teman wartawan berita untuk bulan Ramadan naik harga mungkin ke depan ini kurang, karena ini solusi permanen," tegas dia.

Meski dipastikannya penyerapan telah dilakukan Bulog sejak cold storage tersedia tahun lalu di Brebes, namun demikian dia belum bisa menyebutkan berapa banyak penyerapan yang telah dilakukan Bulog untuk komoditas-komoditas pangan rentan tersebut.

"Kan baru nih pengadaannya, nanti tanya Bulognya deh. Bawang sudah ada, ayam sudah ada, beras banyak, gula juga banyak. Sudah digelontorkan sekarang Bulog punya stok tadi, ayam, bawang sudah punya, beras apalagi, gula, dulu kan enggak, hanya beras, cabai insya Allah dia serap sudah kita putusin," ungkap Amran. (jhd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya