- Astra International
VIVA – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST, PT Astra International Tbk melaporkan perolehan laba bersih 2018 mencapai Rp21,6 triliun, atau naik 15 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp18,85 triliun.
Berdasarkan laporan yang dirilis Astra, RUPST pun memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar Rp8,6 triliun, atau sekitar 40 persen dari laba bersih perseroan tersebut. Sementara itu, sisa laba bersih sebesar Rp13 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.
Sebelumnya, Astra juga sudah membagikan dividen interim pada Oktober 2018, sejumlah Rp2,4 triliun dengan nilai Rp60 per saham. Setiap pemegang saham berhak mendapatkan Rp214,13 per saham. Nantinya, sisa Rp6,23 triliun atau Rp154,13 per saham juga akan dibagikan oleh Astra pada 24 Mei 2019.
Untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2019, Astra telah mengalokasikan sekitar Rp30 triliun, atau lebih besar dari anggaran tahun lalu yang hanya sebesar Rp29 triliun.
Laporan laba bersih Astra pada kuaral I-2019 mencapai Rp5,22 triliun, atau naik 5 persen year-on-year dibandingkan 2018 sebesar Rp4,98 triliun. Catatan lain menjelaskan bahwa adanya penurunan kinerja di anak usaha, membuat kinerja keseluruhan Astra International sedikit terganggu.
Selain itu, RUPST kali ini membahas pengunduran diri Komisaris Independen, Takayuku Yoshitsugu, dan menggantinya dengan Akihiro Murakami. Kemudian, ada juga pengangkatan Stephen Patrick Gore dan John Raymond Witt sebagai komisaris, serta FXL Kesuma selaku direktur.
Lalu ada juga pengangkatan Djony Bunarto Tjondro sebagai wakil presiden direktur, guna membantu kinerja Prijono Sugiarto selaku presiden direktur.
Sehingga, jajaran komisaris dan direksi PT Astra International Tbk terbaru adalah sebagai berikut:
Komisaris :
Presiden Komisaris: Budi Setiadharma
Komisaris Independen: Akihiro Murakami
Komisaris Independen: Muhammad Chatib Basri
Komisaris Independen: Sri Indrastuti Hadiputranto
Komisaris: John Raymond Witt
Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris: David Alexander Newbigging
Komisaris: Mark Spencer Greenberg
Komisaris: Benjamin William Keswick
Komisaris: Stephen Patrick Gore
Direksi :
Presiden Direktur: Prijono Sugiarto
Wakil Presiden Direktur: Djony Bunarto Tjondro
Direktur: Johannes Lomas
Direktur: FXL Kesuma
Direktur: Suparno Djasmin
Direktur: Gita Tiffani Boer
Direktur: Bambang Widjanarko Santoso
Direktur: Santosa
Direktur: Chiew Sin Cheok
Direktur: Henry Tanoto
Direktur: Gidion Hasan
