Bappenas Beberkan Kunci Mengejar Ekonomi RI Tumbuh 5,6 Persen

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengaku optimistis target pertumbuhan ekonomi di level 5,6 persen pada 2020 mendatang akan mampu dicapai.

Luhut Sebut Apple Juga Sangat Tertarik Investasi di IKN

Hal itu juga diamini oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, yang mensyaratkan peningkatan di sektor investasi guna meraih target pada 2020 tersebut.

"Mau enggak mau, harus investasi. Makanya, saya bilang investasi itu bukan hanya masalah pertumbuhan, tapi sekaligus bicara masalah inklusifitas. Itu berarti harus di atas tujuh persen," kata Bambang di kantornya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 25 April 2019.

Luhut Sebut Apple Bakal Investasi Besar: Tim Cook Baru Sadar RI Potensial

"Artinya, dengan catatan konsumsinya sedikit di atas lima persen dan ekspor pada kondisi yang sama seperti tahun lalu lah," ujarnya.

Mengenai upaya apa yang harus dilakukan pemerintah untuk mendorong hal tersebut, Bambang menjelaskan, langkah menciptakan iklim investasi yang bisa menarik minat investor harus terus digenjot pemerintah.

Bahlil Bocorkan Isi Pembicaraan Jokowi dan Tony Blair: Energi Baru hingga IKN

Selain itu, aspek regulasi dan ketersambungan konektivitas pun menjadi salah satu faktor utama yang harus dijaga, agar iklim investasi bisa semakin kondusif dan mampu meningkatkan animo para investor.

"Investasi intinya adalah penciptaan iklim investasi, terutama kepastian regulasi dan penguatan institusinya sendiri, itu yang paling penting. Di samping infrastruktur, terutama konektivitas harus terus dijaga," kata Bambang.

Terkait sektor apa saja yang ingin didorong pemerintah untuk menarik minat investasi tersebut, Bambang memastikan, sektor manufaktur dan jasa harus menjadi lini terdepan dalam upaya peningkatan iklim investasi, guna mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,6 persen pada 2020.

"Industri manufaktur dan jasa, itu yang dominan lah pokoknya," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya