- Fikri Halim/VIVA.co.id
VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji akan terjaga selama Ramadan hingga Idul Fitri 2019.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Djoko Siswanto menjelaskan, untuk memastikan ketersediaan tersebut pihaknya bakal membentuk posko distribusi 15 hari sebelum dan sesudah masa puasa Ramadan, pada Mei hingga Juni 2019.
"Para petugas akan bentuk posko di pusat dan daerah mulai H minus dan plus 15 (Ramadan),” kata Djoko, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, 25 April 2019.
Lebih lanjut, dia merincikan, sejumlah sarana dan prasarana yang bakal disediakan pemerintah di antaranya truk distribusi sebanyak 115 kendaraan, truk mobile dispenser sebanyak 26 kendaraan. Kemudian, motor pembawa bensin kemasan sebanyak 200 kendaraan, serambi Pertamax sebanyak 15 buah, kios Pertamax sebanyak 55 buah, mini SPBU sebanyak 36 buah.
Sementara terkait ketersediaan BBM dan Elpiji, yaitu Premium memiliki ketahanan stok 27 hari, Pertalite 21 hari, Pertamax 20 hari, Pertamax Turbo 38 hari, Solar/Bio 24 hari. Selanjutnya, Pertamina Dex 47 hari, Avtur 28 hari, stok LPG normal sebesar 363 ribu Metric Ton yang mampu memenuhi kebutuhan untuk 18 hari.
Dengan jaminan ketersediaan itu, dia mengimbau, supaya masyarakat sigap melakukan pengisian bahan bakar di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU, saat melakukan mudik lebaran nantinya.
Hal itu ditujukan supaya gangguan selama perjalanan mudik lebaran tidak terjadi dan menghambat arus lalu lintas. "Kami imbau masyarkat mau mudik agar isi kendaraanya secara full di setiap ketemu SPBU, jadi jangan tunggu abis. Jadi setiap ketemu SPBU tangkinya kurang seperempat langsung isi," ujarnya.
Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia
Program pencarian wirausaha muda Indonesia di bidang fashion ini diharapkan mendorong lahirnya pengusaha mode muda Indonesia berkualitas dunia.
