Program Provinsi Digital, Ridwan Kamil Akan Gandeng Alibaba dan Amazon

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA – E-commerce ternama Alibaba dan Cloud Computing Amazon Web Service disebut-sebut siap berinvestasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk mengoptimalkan realisasi program provinsi digital.

KIP Perintahkan KPU Beberkan Data Rincian Infrastruktur Teknologi Pemilu 2024

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, kerja sama dengan dua perusahaan raksasa tersebut berminat berinvestasi mulai tahun ini.

"Kita terus melobi perusahaan-perusahaan teknologi untuk datang ke Jabar sebagai provinsi terbesar dan tersiap. Alhamdulillah dari lobi-lobi ini, perusahaan teknologi e-commerce terbesar selain Alibaba yaitu Amazon bersedia investasi," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, Kamis, 25 April 2019.

Ketua KPU Buka Suara soal Isu Aplikasi Sirekap Terafiliasi dengan Alibaba

Amazon disebut akan berinvestasi triliunan untuk membangun teknologi data center di tiga daerah, dengan tujuan menjadi backbone Asia Pasifik. "Yang pasti bukan di Bandung Raya, saya arahkan ke daerah lain, nilainya pun belasan triliun rupiah," katanya.
 
Emil menambahkan, dalam kerja sama dengan Amazon itu, pihaknya meminta untuk membangun 4.0 Institute dengan sasaran generasi milenial dan Z. "Nantinya akan memenuhi kebutuhan satu juta lapangan kerja," ujarnya.

Terkait data center, lanjut dia, akan didirikan untuk membantu kebutuhan start up dan pelaku bisnis online. “Nanti si teknologi data center ini melayani kebutuhan startup para pelaku bisnis e-commerce yang selama ini menitipkan data center-nya itu ke Singapura yang terdekat," katanya.
 
Dia menambahkan, "Singapura punya data center tercanggih di Asia Tenggara akan kita saingi dengan hadirnya ini sehingga uang dari kita tidak lari ke luar negeri."

Ada Kabar Kurang Enak dari Microsoft untuk Pengguna Windows 11
Ilustrasi Google.

Google Fires 28 Employees Because of Nimbus Project

Google has fired 28 employees following protests against the company's cloud-computing contract with the Israeli government.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024