Menteri PUPR Akui Masih Banyak Daerah Minta Dibangun Jalan Tol

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono di Tol Bawen-Salatiga.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dusep Malik

VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan infrastruktur akan tetap menjadi prioritas pada tahun-tahun ke depan. Meski sudah memiliki 1.000 kilometer jalan tol, tol-tol di daerah lainnya juga akan dibangun.

Siap-siap Tarif Tol Dalam Kota Resmi Naik Besok, Ini Rinciannya

"Pembangunan infrastruktur akan tetap menjadi prioritas pada tahun-tahun nanti Bapak Presiden Jokowi di samping penguatan pembangunan SDM," kata Basuki dalam pembukaan FGD Indonesian Toll Road Association, Hotel Fairmont, Senin 29 April 2019.

Ia menambahkan target pertumbuhan ekonomi 5,6 persen dalam RAPBN 2020. Maka belanja modal infrastruktur harus ditingkatkan.

Sri Mulyani Ungkap 'Kontraksi Dalam' Belanja Modal Januari 2022

"Selama lima tahun akan ada tambahan 1.852 kilometer jalan tol. Saat ini hampir 1.000 KM sudah diresmikan dan dioperasikan. Manfaatnya sudah dirasakan masyarakat. Sekarang sudah lewat pesta demokrasi enggak ada lagi diskusi tentang infrastruktur," kata Basuki.

Ia melanjutkan banyak kepala daerah yang dilewati jalan tol, meminta tambahan-tambahan exit. Khususnya exit tol yang bisa menghubungkan ke kawasan-kawasan industri.

Daftar 12 Ruas Jalan Tol Baru yang Diresmikan 2021

"Di Ngawi, di Ungaran, di Nganjuk, di Probolinggo, tadi sudah dipesan lagi di Jember, Pekalongan. Saya bilang ini bukan desentralisasi. Tiap kabupaten minta, saya bilang no, kita harus mendesain," kata Basuki.

Ia mengakui membuat desain tol memang 'enak' saja kalau masih berupa gambar. Tapi pelaksanaannya tentu membutuhkan biaya.

"Jadi saya sampaikan bahwa harus didesain betul kawasan-kawasan industri untuk dilayani, agar bisa memanfaatkan jalan tol itu. Ini pun juga perintah Pak Presiden, tugas para kepala daerah memanfaatkan jalan tol untuk bisa mengaksesnya baik untuk kawasan-kawasan industri maupun kawasan-kawasan wisata," kata Basuki.

Ia mengatakan ke depan akan 1.852 kilometer jalan tol baru. Tapi ke depan masih banyak sekali usulan-usulan untuk bisa membangun jalan tol lagi. Diantaranya Cileunyi, Garut, Tasikmalaya, Cilacap, Jogja, Solo, Jogja, Pontianak, Singkawang, Bengkulu, Palembang, Padang, dan Pekanbaru.

"Jadi masih banyak lagi yang lainnya untuk minta dibangunkan jalan tol. Dan ini juga tantangan kita untuk bisa melayani permintaan-permintaan itu," kata Basuki. (ben)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya