Jelang Idul Fitri, Waktu Tepat Bagi Milenial Beli Rumah

Pengunjung melihat maket rumah di pameran properti di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Gelaran Pemilu Serentak 2019 yang berlangsung damai diapresiasi oleh dunia usaha. Pelaku industri properti pun turut optimis terhadap pergerakan pasar industri properti di pemerintahan baru nantinya.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

Hal tersebut pun terekam dalam hasil riset Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H1 2019. Pembeli properti diprediksi bakal meningkat setelah gelaran pemilu, khususnya generasi milenial.

Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan menjelaskan, saat ini generasi milenial menjadi responden yang paling antusias untuk membeli rumah dalam enam bulan ke depan. Preferensi mereka adalah kisaran harga menengah dan dekat dengan transportasi umum. 

Jadwal Imsakiyah, Waktu Sholat dan Buka Puasa di Seluruh Indonesia Jumat, 29 Maret 2024

Namun demikian, generasi milenial masih belum memiliki perencanaan yang matang dalam rencana membeli rumah.

“Generasi milenial yang berencana keluar dari rumah orang tua dalam enam bulan ke depan, tidak semuanya serta-merta membeli rumah. Dua puluh lima persen di antaranya memilih untuk mengontrak daripada membeli rumah sendiri, kata Ike dikutip dari keterangan resminya, Senin 29 April 2019. 

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Melihat data yang ada, nampaknya minat dan keinginan generasi milenial untuk hidup terpisah dari orangtua dan mandiri cukup tinggi, namun belum semua diiringi kemampuan dan kemauan untuk membeli rumah. Mereka harus diyakinkan agar sedini mungkin, kalangan muda harus mempersiapkan keuangannya untuk membeli rumah.

Tren pasar properti yang cenderung landai menjelang bulan Ramadan serta Idul Fitri mendatang sebenarnya bisa dimanfaatkan konsumen khususnya bagi generasi milenial untuk bisa mendapatkan rumah dengan harga terbaik. 

"Karena pada periode ini, pasar properti akan berpihak kepada pembeli, jelas Ike.

Menurutnya, periode Ramadan ini adalah periode di mana pasar bersifat buyers market. Artinya, daya tawar dari pengembang cenderung lebih lemah terhadap pembeli, baik itu pembeli untuk ditinggali maupun pembeli untuk investasi. Pada periode ini, pengembang biasanya menawarkan banyak promo, bonus, serta kemudahan-kemudahan lainnya.

Ike memproyeksikan, akan adanya peningkatan transaksi pembelian properti khususnya para konsumen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada kuartal ketiga 2019 nanti. 

"Pengguna KPR baru akan naik setelah pemilu, bulan Ramadan serta Idul Fitri dan tahun ajaran baru sekolah karena masyarakat cenderung akan lebih memprioritaskan dana untuk penggunaan yang konsumtif," tambahnya. 

Semakin membaiknya pasar properti di kuartal ketiga 2019 menunjukkan bahwa berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah memang membawa dampak positif terhadap pasar.

Hal ini tercermin dari hasil survei Rumah.com Property Sentiment Index H1-2019, yang merangkum seluruh aspek sentimen pembeli dan calon pembeli terhadap kondisi pasar properti saat ini berada di angka 57, naik dari periode sebelumnya sebesar 51. 

Secara keseluruhan, responden menilai harga properti masih berada di batas wajar dan terjangkau. Tingkat kepuasan terhadap iklim properti masih terjaga di atas 65 persen.

"Bagi mereka yang belum memiliki rumah dan generasi milenial yang ingin membeli rumah, alih-alih membelanjakan Tunjangan Hari Raya atau bonus lainnya untuk kebutuhan konsumtif seputar Ramadan dan Idul Fitri, lebih baik digunakan untuk mewujudkan impian memiliki rumah," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya