Diancam Lagi soal Tarif, China Pertimbangkan Mundur dari Perundingan

Bendera AS dan China
Sumber :

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengancam Beijing dengan kenaikan tarif perdagangan. Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu 5 Mei 2019.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Dikutip dari CNBC, pada Senin 6 Mei 2019, dalam postingannya Trump mengatakan, tarif 10 persen atas barang-barang China senilai US$200 miliar saat ini akan naik menjadi 25 persen pada Jumat pekan ini.

Dengan demikian, Trump mengancam akan mengenakan pungutan bea masuk 25 persen secara segera, sehingga China harus membayar tambahan sekitar US$325 miliar terhadap barang-barang ekspornya.  

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Atas kondisi tersebut, sumber dari China menyatakan kemungkinannya untuk mundur dari pembicaraan perdagangan pekan ini, yang sebelumnya direncanakan dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri China Liu He dan 100 delegasi.

Munculnya ancaman baru dari Trump tersebut membuat kesepakatan penghentian ketegangan antara AS dan China dalam enam bulan terakhir diabaikan. Dan Beijing akan mengabaikan beberapa komitmen yang telah dibahas sebelumnya.

RI Coba Manfaatkan RCEP Tarik Investasi ke Pasar Modal

Sementara itu, teka-teki ancaman yang kembali dilontarkan Trump kepada China salah satunya dinilai dilakukan untuk mengirim pesan kepada Wakil Perdana Menteri China Liu agar tidak datang ke AS dengan tawaran kosong.

Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022