Tagar #PecatBudiKarya Puncaki Trending Twitter, Istana Merespons

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Media sosial Twitter diramaikan dengan seruan #PecatBudiKarya. Tagar yang menyudutkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tersebut bahkan sempat menjadi trending topic di lini masa Twitter kemarin. 

Facebook dan Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Ngeluh di X: Sudah Beberapa Jam Tumbang Semua!

Seruan ini ditengarai muncul karena publik kesal lantaran harga tiket pesawat mahal dan juga kenaikan tarif ojek online

Staf Khusus Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo angkat bicara terkait hal itu. Menurutnya, media sosial memang adalah hal yang bersifat dinamis. 

Difitnah Jadi Aktor Konspirasi Hasil Pilpres 2024, Qodari Bilang Begini

"Media sosial kan dinamis. Dan saya kira tidak hanya terkait pak Budi Karya," kata Johan di kantor Presiden, Jakarta, Rabu 8 Mei 2019. 

Terkait apakah Presiden Joko Widodo sudah mendengar dan khusus menanyakan persoalan itu kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Johan mengatakan belum tahu pasti. Ia mengaku akan menanyakan hal tersebut kepada Presiden Jokowi.

Netizen Bingung: Ini Tempat Pemilihan Umum atau Acara Pernikahan

"Sekali lagi, soal mahalnya tiket pesawat pernah dibicarakan dan Pak Budi Karya sudah dipanggil. Tidak hanya pak Budi Karya tapi menteri terkait yang dipanggil pak Presiden dalam rapat sangat terbatas, tapi beberapa waktu lalu, ketika ramai soal tiket yang mahal itu," kata dia. 

Johan mengatakan, persoalan mahalnya tiket pesawat itu awalnya sudah ada kebijakan.

"Tapi enggak tahu sekarang naik lagi. Saya mohon maaf kurang tahu detailnya, ada batas atasnya dipangkas kalau enggak salah," kata dia.

Ia melanjutkan, sepakat dengan komentar Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa tiket murah rentan dikaitkan dengan kecelakaan. Namun ketika tiket menjadi mahal, justru menjadi ramai jadi perdebatan lagi di publik.

"Tapi pak Presiden, mengenai tiket mahal ini sudah memanggil kementerian terkait. Saya baca di pemberitaan katanya pak Darmin Menko Perekonomian akan memangkas itu. Saya belum tahu sejauh apa," kata mantan Juru Bicara KPK ini. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya