Batik Air Ajukan 4 Extra Flight Angkutan Lebaran Rute Padang-Jakarta

Batik Air
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anissa Maulida (Tangerang)

VIVA – Manajeman maskapai penerbangan Batik Air, mengajukan surat permohonan slot dan informasi penerbangan tambahan atau extra flight untuk angkutan Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah kepada PT Angkasa Pura II cabang Bandar Udara Internasional Minangkabau.

KNKT Reveals Investigation of Pilot, Co-pilot Fall Asleep on Flight

Dalam surat permohonan tertanggal 7 Mei 2019 itu, ada empat extra flight yang diajukan oleh Batik Air dengan rincian rute, yakni dua rute Padang-Bandara Soekarno Hatta (CGK), dan dua penerbangan rute Padang-Halim Perdana Kusuma. Rencananya, extra flight ini akan dimulai pada 26 Mei hingga 18 Juni 2019.

Executive General Manager kantor cabang BIM, PT Angkasa Pura II, Dwi Ananda Wicaksana menyebutkan, pihaknya sangat bersyukur dengan adanya surat permohonan extra flight dari maskapai Batik Air, karena akan meringankan beban BIM. Hal serupa hendaknya juga diajukan oleh maskapai lainnya.

KNKT Beberkan Kronologi Pilot dan Co-Pilot Batik Air yang Tertidur saat Terbangkan Pesawat

“Kondisi terkini, di mana jumlah penerbangan semakin menurun dan ditambah lagi pembatalan penerbangan oleh beberapa maskapai, termasuk Garuda Indonesia sangat membebani kondisi penerbangan di BIM,” kata Dwi di Padang, Rabu 8 Mei 2019.

Menurut Dwi, kondisi tersebut tentu akan sangat berdampak terhadap harga tiket yang tetap tinggi, karena terbatasnya suplai dari maskapai. Maka dari itu, ia berharap, dengan masuknya pengajuan extra flight dari Batik Air dan Xpress Air, dapat juga diikuti oleh maskapai lainnya. 

Pilot dan Kopilot Tidur saat Terbang Dinonaktifkan, Batik Air: Keselamatan Tidak Dapat Ditawar

Tentunya, dengan catatan penerbangan reguler sudah normal kembali dan extra flight dari banyak maskapai masuk. Hal ini akan sangat membantu dari sisi pengguna jasa bandara secara umumnya. 

“Mulai dari harga tiket, sampai ketersediaan kursi, apalagi menjelang arus mudik dimulai. Mari kita lihat perkembangan lebih lanjut, dan harapan kita tentunya semua akan segera kembali normal,” tutur Dwi. (asp)

Co-founder of Lion Air, Rusdi Kirana

Lion Group Mutasi Pimpinan Direksi Batik Air Buntut Pilot Tidur Saat Menerbangkan Pesawat

Lion Group telah mencabut lisensi dari pilot tersebut.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024